Heboh ! Tragedi Berdarah

ARGA MAKMUR, BE-Kamis malam dini hari (29/1) sekitar pukul 01.15 WIB, warga Desa Gunung Selan Kecamatan Arga Makmur mendadak heboh. Pasalnya, warga mendapati seorang wanita yang saat dicek ternyata warga Gunung Selan. Yakni, Emi (28) Istri dari Kasran (35) warga Gunung Selan. Emi ditemukan warga dalam kondisi tergeletak berlumuran darah didapati warga sedang berada di tengah jalan. Saat diselidiki tidak jauh dari tempat korban tergeletak warga mendapati mobil Mitsubishi Carry Puck up milik Rc (40) warga Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Arga Makmur. Data terhimpun, berdasarkan keterangan Kepala Desa Gunung Selan Amir Hamzah menceritakan. Penemuan ini bermula dari adanya warga yang digedori oleh orang tak dikenal, untuk meminta bantuan karena mobilnya terperosok kesiring yang berada dipinggir jalan. Jarak antara rumah warga tersebut dengan kendaraan Rc sekitar 20 meter, karena cukup jauh salah satu warga berniat untuk menolongnya. \"Salah satu warga mengaku ada orang yang menggedor pintu untuk minta tolong, kalau mobilnya terperosok disiring,\"kata Amir. Ditambahkannya, saat warga mencoba untuk memberikan pertolongan, dan melihat kedalam mobil warga mendadak kaget dengan adanya sosok wanita yang berada didalam mobil dalam kondisi kepalanya berlumuran darah. Terlihat disekitar jok mobil tersebut terkena darah, menetes hingga ke lantai mobil. Hal ini sontak membuat warga terkejut, dan langsung melaporkan hal ini kepada warga yang lain di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). \"Warga ini tekejut, melihat ada perempuan yang berlumuran darah. Lalu, warga langsung ramai berkumpul,\"lanjutnya. Beberapa saat kemudian, warga langsung ramai berkumpul. Salah satu warga mencoba mengenali sosok perempuan yang tergeletak didalam mobil tersebut. Lagi-lagi warga kaget, melihat sosok wanita yang berlumuran darah tersebut ternyata salah satu warga Gunung Selan yang tidak lain istri dari Kasran (35) yang juga warga Gunung Selan. Mendapati ada warganya yang terluka dan sedang bersama dengan pria yang tidak dikenali oleh warga Gunung Selan. Dengan spontan pemilik mobil jadi bulan-bulanan massa, hingga diselamatkan oleh Kades Gunung Selan dan di amankan oleh pihak Polres BU. Berdasarkan data yang terhimpun dilapangan, Kades mencoba mencari tahu bagaimana Emi bisa bersama dengan Rc. Sebelumnya hubungan antara Emi dengan Kasran ini sudah tidak lagi harmonis, hal ini terbuka saat kasran menceritakan bahwa Emi telah mengajukan gugatan cerai terhadap kasran.Serta gugatan ini sudah berjalan selama 3 bulan. Dalam kondisi sendiri ini, ada salah satu warga yang kasihan melihat Emi yang sendirian tanpa ada tempat tinggal, hingga diajaklah Emi tersebut tinggal bersama salah satu warga Gunung Selan juga yang bernama As (35). Pada malam kejadian itu, saat jam memasuki pukul 11.00 WIB. Emi pamit kepada As hendak mengambil ponselnya yang tertinggal didalam kamar rumah As. Namun ditunggu-tunggu ternyata Emi tidak kunjung keluar dari rumah. Ternyata Emi dijemput oleh Rc dan dibawa berjalan-jalan. Memasuki pukul 01.00 WIB mendadak Rumah Kades digedor oleh salah satu warga bernama Resko (25) yang mengabari. Bahwa, ada mobil yang terperosok dipinggir jalan, yang didalamnya ada Emi yang sudah berlumuran darah. Kemudian jarak antara 20 meter, ada Rc yang langsung mendekat ke mobil miliknya tersebut. Melihat kondisi Emi yang sudah terbaring dijok mobil dan nampak oleh kades ada 3 garis bacokan di kepala Emi. Kemudian dikomandoi oleh Kades warga langsung memberikan pertolongan kepada Emi yang langsung dibawa ke Rumah Sakit. Saat warga menggeledah mobil, didalam mobil ditemukan sebilah pisau. Namun, pisau tersebut sudah dalam kondisi bersih. Warga juga melihat disekitar jok mobil tersebut, banyak darah yang berceceran. \"Sebelum kejadian ada mendengar suara, Ampun Da, Aku Lapar,\" ungkapnya. Hal ini diduga Rc telah melakukan penganiayaan terhadap Emi dengan menggunakan senjata tajam. Hal ini jelas, karena salah satu perawat di RSUD Arga Makmur yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan luka yang didapati Emi tersebut akibat senjata tajam. (927)

Sumber: