Tsk Narkoba Didominasi Kurir

Tsk Narkoba Didominasi Kurir

BENGKULU, BE - Jajaran Dit narkoba Polda Bengkulu membuktikan komitmennya keseriusannya mendukung program pemerintah pusat mewujudkan agar tahun 2015 ini Indonesia bebas narkoba.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs H M Ghufron MM MSi, melalui Dir Narkoba, Kombes Pol Drs M Budi Tono, melalui Wadir Narkoba AKBP Drs Supriadi, Rabu (28/1).

Dijelaskannya, pihaknya memiliki anggaran tertentu dalam menangkap pelaku penyalahgunaan narkoba. Namun ini tak akan menjadi hambatan bagi anggotanya untuk menindak tegas seluruh pengedar maupun pengguna narkoba di Provinsi Bengkulu.

\"Dalam menuntaskan perkara narkoba kita memang memiliki dukungan anggaran dari pemerintah dan sudah kita bagi (targetkan)  setiap bulannya. Kita tetap sesuaikan dengan anggaran yang sudah ada. Namun jika, nantinya anggaran ini habis lantaran terlalu banyak perkara narkoba, ini tidak akan mempengaruhi kinerja kita. Kita akan mengajukan penambahan anggaran ke Mabes Polri,\" terang Supriadi.

Lebih lanjut dijelaskannya, hal ini ditunjungan dengan kegencaran anggota Polda Bengkulu selama bulan januari 2015 ini, dimana hanya dalam tempo 1 bulan pihaknya berhasil menuntaskan 17 perkara narkoba (sabu dan ganja) dan telah berhasil mengamankan sebanyak 21 orang tersangka (15 sabu dan 6 ganja).

Menurutnya, ini sudah melebihi apa yang telah ditargetkan setiap bulannya, meski begitu pihaknya tak akan berhenti jika menemukan adanya pelaku penyalahgunaan narkoba.

\"Bulan ini merupakan prestasi yang membanggakan. Biasanya setiap bulan hanya 6-7 perkara, bulan ini kita over target (kelebihan). Kita akan terus berupaya memutuskan rantai peredaran narkoba,\" imbuhnya.

Dijelaskannya, dari beberapa tersangka yang telah diamankan jajaran Polda Bengkulu, diketahui bahwa mereka masih dalam usia produktif (25-35 tahun) dan didominasi oleh para pengedar. Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar turus memberikan partisipasinya dengan cara menyampaikan informasi kepada pihak kepolisian jika mencurigai adanya penyalahgunaan narkoba.

\"Dari 17 kasus yang kita tangani bulan ini, sebagian besar (75 persen) mereka hanyalah kurir (hanya pengantar). Oleh sebab itu, kami butuh peran serta masyarakat agar dapat terungkap siapa bandarnya,\" imbaunya.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: