Bupati Bersikap Netral

Bupati Bersikap Netral

CURUP, BE - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Bupati Rejang Lebong tahun 2015 ini, Bupati Rejang Lebong H Suherman SE MM, mengakui bersifat netral dan tidak mendukung kandidat manapun. \"Saya tidak mendukung siapa-siapa sehingga tidak ada istilah putra mahkota,\" ungkap Suherman. Lebih lanjut, bupati dua periode tersebut menjelaskan, dengan bersikap netral tersebut, ia tidak akan mengarahkan masyarakat untuk memilih calon tertentu. Karena menurut bupati, saat ini masyarakat Rejang Lebong sudah bisa memilih mana yang pas untuk menjadi pemimpin mereka ke depannya. Sementara itu, saat diminta pendapatnya terkait peluang setiap calon pada Pilkada Rejang Lebong nanti, menurut Suherman semua kandidat Bupati Rejang Lebong memiliki peluang yang sama untuk memenangkan pertarungan. Dengan peluang yang sama tersebut, para calon bupati nantinya bisa mencari simpati masyarakat dengan menawarkan program-program yang pro dengan rakyat. \"Dalam mencari simpati masyarakat tersebut para kandidat harus menggunakan cara yang santun, tidak perlu menjatuhkan kandidat lainnya terlebih lagi dengan menyebar fitnah,\" harap bupati. Menurut Suherman, berpolitik santun sangat perlu dilakukan, karena dengan politik santun tidak akan menimbulkan keresahan pada masyarakat. Menurut Suherman masyarakat Rejang Lebong saat ini sudah cerdas menentukan pilihan. Untuk masyarakat Rejang Lebong, Suherman juga berpesan agar cerdas dalam bersikap dan menentukan pilihan. Jangan sampai masyarakat menjadi korban janji-janji kandidat saat kampanye. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mempelajari visi dan misi setiap kandidat. Setelah melihat visi dan misi tersebut Suherman juga menyarankan agar melihat apa yang pernah dilakukan kandidat terhadap Rejang Lebong ini untuk melihat apakah benar apa yang ia janjikan. \"Kita berharap masyarakat tidak percaya dengan rayuan politik. masyarakat juga harus melihat program yang disampaikan apakah bisa direalisasikan kedepannya atau tidak,\" harap Suherman. Menurut Suherman hal tersebut penting dilakukan, karena akan menentukan nasib Rejang Lebong kedepannya. Sekali salah memilih maka akan dirasakan dampaknya selama lima tahun kedepannya.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: