Usut Bansos, Kejari Dapat Dukungan

Usut Bansos, Kejari Dapat Dukungan

\"RIO-DEMO BENGKULU, BE – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu mendapat dukungan dari sejumlah pihak untuk mengusut dugaan korupsi di Kota Bengkulu. Dukungan itu diantaranya datang dari Barisan Relawan Jalan Perubahan (BARA JP), Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (IMIKI), GEMAWASBI, Persaudaraan Indonesiaisme dan elemen pedagang dalam bentuk aksi damai di depan kantor Kejari Bengkulu, Senin (19/1). Dalam orasinya pendemo yang berjumlah puluhan orang tersebut memberikan dukungan moril pada Kejari agar tidak berkompromi dalam mengusut tuntas pelaku yang telah melakukan tindakan korupsi. Selain itu massa juga meminta Kejari mengusut tuntas seluruh pihak yang diduga terlibat dalam kasus Bansos yang merugikan negara mencapai Rp 11,4 miliar itu. \"Kita mendukung tangkap antek-antek Bansos, tangkap tikus-tikus besar pelaku korupsi Bansos, koruptor Bansos adalah najis peradaban, ganyang pelaku koruptor,\" ujar Koodinator Lapangan (Korlap) dari BARA JP, Feri Sapranisme dalam orasinya. Selain itu massa juga meminta agar rakyat menolak pemimpin tukang gusur tukang usir pedagang tanpa solusi. Yang membuat rakyat semakin kebingungan dengan aturan yang diubah ubah dan terkesan diubah-ubah. “Korupsi bukan hanya tentang mencuri hak rakyat jelata tapi korupsi adalah kejahatan ideologi,” tambah Feri. Mereka juga menuntut agar Kejari tidak tebang pilih dalam menetapkan tersangka Bansos nantinya. Semuanya dilakukan agar masyarakat tidak gelisah mendengar pemberitaan apakah betul para petinggi birokrasi dan anggota dewan tersebut benar benar terlibat, sejauh mana proses hukum yang berjalan. Hal ini disebabkan sudah menjadi rahasia umum terkadang proses hukum tidak berjalan dengan baik jika melibatkan orang berdasi dan pejabat tinggi. Korlap dari Aliansi Pedagang Indonesia mengorasikan agar bisa menyelamatkan uang yang seharusnya bukan hak dari pelaku korupsi, memberikan support menyelamatkan hak kaum dhuafa. Dana untuk masyarakat masih dimaling hal itulah yang membuat semua penerima aliran Bansos diberantas habis. Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkulu, Wito SH MHum menyambut langsung masa pendemo yang mendatangi kantornya. Ia sangat mengapresiasi dukungan dari masa pendemo, hal ini bisa menjadi suntikan semangat bagi Kejari Bengkulu untuk semakin tegas mengusut kasus korupsi. \"Saya sangat mengapresiasi teman teman mendukung Kejari, menyemangati Kejari untuk mengusut kasus Bansos,\" kata Wito kepada masa pendemo. Selain itu Kajari juga mengatakan, yang penting kalian dalam berorasi mendukung Kejari dengan niat tulus ikhlas tanpa pandang bulu dan tanpa suruhan dari pihak manapun. Tidak takut intervensi dari bihak lain, jangan sampai ada dorongan dari pihak luar. Agar tidak terjadi salah persepsi di mata masyarakat luas. Kejari juga berjanji akan benar-benar bekerja keras untuk semakin cepat menyelesaikan kasus Bansos ini. Yang terpenting harus ada dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan atau menangkap tersangka. Kejari juga tidak semata mata menangkap pelaku korupsi tapi pengembalian uang yang seharusnya bukan milik mereka menjadi prioritas juga. Pantauan BE, massa pendemo memulai aksi mereka dari depan rumah Bung Karno sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka berjalan dengan tertib menuju kantor Kejari Bengkulu sembari meneriakkan orasi orasi tentang korupsi Bansos dengan membawa spanduk yang bertuliskan tangkap tikus tikus besar pelaku korupsi Bansos. Sebelum masa meninggalkan Kejari, salah satu perwakilan masa pendemo memberikan bingkisan berupa parcel yang berisi minuman kepada Kejari Bengkulu. Bingkisan ini dimaksudkan agar Kejari tidak pernah haus dan fokus untuk mengusut kasus kasus korupsi. Aksi pendemo yang berjalan damai ini berlangsung sekitar 2 jam, setelah bertemu Kajari pendemo membubarkan diri dengan tertib. Polisi juga terlihat menjaga ketat di depan Kantor Kejari demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan.(cw4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: