Masyarakat Diminta Arif Sikapi Bansos
BENGKULU, BE - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bengkulu, Drs Taufik Matan MSi, mengimbau kepada warga masyarakat untuk menyikapi kasus dana bantuan sosial (Bansos) secara arif dan bijaksana. Menurutnya, bila kasus yang tengah diusut oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu tersebut tidak disikapi dengan semestinya, maka proses tersebut dapat menghambat proses pembangunan Kota Bengkulu yang saat ini tengah dilaksanakan. \"Kami mengimbau kepada mereka yang menyampaikan aspirasi agar mengutamakan kepentingan yang lebih besar dengan menjaga keutuhan dan persatuan anak-anak bangsa. Jangan sampai kita mengedepankan kepentingan dan reputasi diri dan golongan yang akhirnya akan mengorbankan proses pembangunan yang tengah berjalan akibat kita terpecah belah,\" kata Taufik, Senin (19/1). Ia juga mengimbau kepada semua pihak yang terkait dengan permasalahan ini dapat mengedepankan etika hukum yang berlaku. Sehingga kasus ini dapat diselesaikan dengan adil tanpa menimbulkan kegaduhan sosial dan politik. \"Kami minta setiap pihak yang menyampaikan aspirasi dalam proses penegakkan hukum termasuk kasus Bansos agar dapat menjaga etika dan mengedepankan asas praduga tak bersalah sehingga pihak kejaksaan dalam melaksanakan tugasnya dapat berjalan secara fair, objektif, netral dan tidak diintervensi oleh pihak manapun,\" imbuhnya. Ia juga berharap agar tidak ada kelompok kepentingan tertentu yang mempolitisasi permasalahan ini. Mengingat, pada tahun 2015 ini terdapat hajatan politik besar Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu. \"Semua pihak hendaknya dapat mengendalikan diri agar proses penyampaian aspirasi tetap konsisten pada isu utama sehingga tidak justru menimbulkan bias yang berpotensi menganggu stabilitas politik lokal di Bengkulu yang sedang memasuki masa-masa pemilihan gubernur,\" tukasnya. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: