Ruko Dibobol, Dewan Rugi Rp 250 Juta

Ruko Dibobol, Dewan Rugi Rp 250 Juta

BENGKULU, BE - Kawanan garong kembali beraksi di Kota Bengkulu. Kali ini sebuah ruko  Rizki Phone milik Riswa Feri, Wakil Ketua Komisi 4 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu menjadi targetnya. Ruko berwarna orange yang berlokasi di jalan Salak Raya Nomor 42-43, Lingkar Timur, Gading Cempaka, Kota Bengkulu ini dibobol pencuri sekitar pukul 04.49 WIB, Senin (12/11) kemarin.

Dari ruko tersebut, pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang ini berhasil melarikan  lebih dari 100 unit HP berbagai merek. Akibat kejadian ini, korban ditaksir mengalami kerugian hingga Rp 250 juta.

Pantauan BE, tampak beberapa tim buser Polsek gading cempaka yang dibantu oleh tim identifikasi Polres Bengkulu untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara itu, pemilik Ruko yang hadir ditempat tersebut mengatakan, ia  tak mengetahui secara pasti kronologis kejadian ini bisa terjadi. Ia baru mengetahui kejadian ini setelah mendapat kabar dari salah satu karyawannya yang hendak membuka Ruko tersebut.

\"Sekitar pukul 09.00 WIB, saya mendapat telepon dari salah satu karyawan bahwa pintu konter telah terbuka. Benar saja, setiba di konter, gemboknya sudah tak ada lagi dan setelah dicek ke dalam semua barang telah habis,\" kaya Riswa.

Menurut korban, pelaku sangat mahir dalam melancarkan aksinya dan diduga telah mempelajajari situasi dan kondisi dari ruko tersebut. Hal ini terlihat dari caranya yang terlebih dahulu mematikan aliran listrik sebelum beraksi.

\"Sebenarnya CCTV ada, tapi nampaknya dia juga profesional. Dia mematikan listrik bertujuan untuk mematikan CCTV, setelah itu barulah ia merusak gembok dan masuk ke dalam ruko,\" imbuhnya.

Senada dengan disampaikan Riswa, Erik Saputra, pengelola Ruko tersebut.  Ia juga tak mengetahui secara pasti hal ini bisa terjadi. Hanya saja, ia mengakui setiap malam Ruko tersebut memang tak ada yang menjaga.

\"Saya baru tahu setelah salah satu karyawan yang datang duluan dan melihat  barang-barang sudah tak ada. Dan konter ini setiap malam memang tak pernah ditunggu,\" uakunya. Kapolres Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta SIK, melalui Kapolsek Gading Cempaka AKP Farouk Oktora SIk, membenarkan kejadian ini.

\"Kita sudah ke TKP dan akan melakukan penyelidikan terkait pembobolan ini. Kita akan kejar pelaku. Selain kita mengimbau agar masyarakat tak memberikan kesempatakan kepada pelaku kejaharan untuk beraksi, seperti dengan melakukan penjagaan. Sebab, kejahatan ini tak akan terjadi jika tak ada kesempatan,\" sampai Kapolsek.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: