Kekurangan Dana Pilkada Masuk APBDP 2015
KOTA MANNA, BE – Bupati Bengkulu Selatan (BS), H Reskan E Awaludin SE memastikan dana untuk penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015 sudah final sebesar Rp 15 M, dari dana tersebut untuk KPU BS sebesar Rp 9 M. Bahkan besaran dana pilkada untuk KPU ini sudah disahkan dan ketuk palu pada pengesahan APBD 2015 Rabu (31/12) dua hari lalu. “Untuk dana pilkada bagi KPU sudah final sebesar Rp 9 M, kalau itu kurang akan dianggarkan kembali pada APBDP 2015,” katanya. Menurut Reskan, meskipun saat ini baru dianggarkan dana bagi KPU BS sebesar Rp 9 M, bukan berarti dirinya tidak mementingkan pilkada BS. Namun dirinya berpendapat, karena pilkada digelar pada akhir tahun. Maka dana yang ada harus juga digunakan untuk membiayai kepentingan lain. “Bukan saya tidak peduli pada pilkada, namun karena pelaksanaan pilkada akhir tahun, maka kekurangan dana bagi KPU akan kami masukan pada APBDP 2015,” ucapnya. Sementara itu, salah satu tokoh pemuda BS, Yulios atau akrab disapa Dang Os sangat menyayangkan sikap Bupati dan DPRD BS yang ngotot memangkas dana untuk Pilkada. Padahal dengan pemangkasan tersebut, dipastikan KPU BS tidak mampu menggelar pilkada lantaran dana tidak cukup.Seharusnya sambung Dang os, eksekutif dan legislatif dapat menganggarkan dana pilkada terlebih dahulu dari program lainya, sebab pilkada itu kepentingan daerah untuk menentukan kepala daerah lima tahun ke depan. Sehingga jika tidak dilaksanakan, BS akan dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt). “Saya melihat pemangkasan dana pilkada sepertinya Bupati dan DPRD menghitung untung rugi penganggaran dana unutk pilkada, sebaiknya apa yang diusulkan KPU sebagai penyelenggara disetujui Bupati dan DPRD, kalaupun nanti dana berlebih, kan KPU sendiri harus mempertanggungjawabkan dana itu, dan KPU juga yang akan berurusan dengan penegak hukum,” sindir Dang Os. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: