Satpol Fokus Prostitusi, Tambang Liar dan Pasar

Satpol Fokus Prostitusi, Tambang Liar dan Pasar

BENGKULU, BE - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu menyatakan akan memfokuskan kinerjanya untuk menuntaskan persoalan yang berlarut-larut di Kota Bengkulu pada tahun 2015 saat ini. Diantaranya adalah maraknya prosititusi, penambangan liar dan penataan pasar. \"Pada tahun 2015, target kita dapat menuntaskan seluruh persoalan yang selama ini sudah berlarut-larut seperti PSK (Pekerja Seks Komersil), tambang liar dan pasar. Penertiban demi penertiban akan terus kita laksanakan,\" kata Kepala Satpol PP Kota Bengkulu, Jahin Liha Bustami SSos, Kamis (1/1). Ia menegaskan, pihaknya masih terus akan melakukan penertiban di Pasar Tradisional Percontohan Panorama. Pada tahun 2015, pihaknya akan melakukan pengawasan secara intensif dengan membentuk tim pengawas gabungan. \"Saat ini kita masih menunggu serah terima pos jaga yang baru selesai dibangun. Penertiban Pasar Tradisional Percontohan Panorama akan terus kita lakukan sampai para pedagang bosan untuk berjualan di luar,\" ujarnya. Menurutnya, Korps Penegak Perda yang ia pimpin juga tak akan mengabaikan rusaknya ekosistem Sungai Bengkulu akibat adanya penambangan liar yang dilakukan di muara sungai. Penertiban akan dilakukan terhadap penambang liar di kawasan tersebut mengingat selama se tahun terakhir pihak penambang telah diberikan kesempatan untuk menghentikan penambangan di kawasan tersebut. \"Teguran dan peringatan yang kita berikan sudah lebih dari cukup. Setelah penertiban pasar ini, penambang liar akan kita tindak. Termasuk para PSK-PSK yang penyebarannya juga sudah mengakibatkan keresahan dimana-mana,\" ungkapnya. Sementara untuk jalur hijau, lanjut Jahin, pihaknya tetap akan melakukan pengawasan secara intensif. Langkah preventif akan dikedepankan dalam melakukan penertiban di kawasan jalur hijau tersebut. \"Kita akan terus menempatkan personil-personil kita untuk mengawasi jalur hijau dari oknum pedagang kaki lima (PKL) yang ingin kembali berjualan di jalur hijau. Penertiban akan terus kita lakukan hingga tidak ada lagi gangguan di jalan,\" imbuhnya. Sebelumnya, kinerja Satpol PP Kota Bengkulu menjadi sorotan. Satpol PP Kota dinilai abai mencegah maraknya PKL yang berjualan di kawasan Pasar Tradisional Percontohan Panorama. Buntut dari kelalaian tersebut, sejumlah pejabat Satpol PP Kota dicopot. Para pengganti pejabat yang dicopot diharapkan dapat mengembalikan gairah korps berseragam cokelat pudar ini. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: