Serapan Anggaran Rendah, Dievaluasi

Serapan Anggaran  Rendah, Dievaluasi

BENGKULU, BE - Seperti yang diprediksi semula, banyak proyek Pemerintah Provinsi (Pemprov) tidak tuntas hingga akhir 2012.  Pelaksanaan proyek diakhir-akhir tahun  cenderung menyebabkan terjadinya kerugian keuangan negara.  Hasil evaluasi serapan anggaran, serapan APBD 2012 hanya 69 persen.  Dengan serapan seperti ini masyarakat harus kecewa karena  pembangunan yang ditunggu-tunggu tidak terwujud.

\"Pejabat eselon II yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proyek harus dievaluasi, apabila tidak mencapai target, harus disanksi,\" ujar anggota Komisi I DPRD Provinsi, Drs Inzani Muhammad, kemarin.

Ia mengatakan pencapaian anggaran hanya  69 persen tergolong rendah, mengindikasikan  lemahnya kinerja Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD).  Sehingga pejabat eselon II  yang kinerjanya tidak maksimal harus bertanggung jawab. \"Kalau tidak sanggup ya harus diganti, cari yang lebih mampu. Jangan sampai tahun 2013 nanti akan terulang lagi,\" katanya.

Sebelumnya,  Sekretaris Provinsi (Sekprov) Asnawi Lamat mengatakan realisasi serapan APBD 2012  hanya 69 persen, dari total  Rp 1,5 triliun.  Menurutnya  minimnya realisasi tersebut akibat keterlambatan pengesahan APBD 2012. Serapan dana tahun anggaran 2012 tersebut tidak optimal dan akan dibenahi pada tahun anggaran 2013 yang sudah disampaikan ke Kemendagri.  \"2013 inikan APBD sudah disahkan, sehingga kita akan begerak cepat merealisasikan APBD 2013,\" katanya. (100)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: