Penanganan DBD Lamban

Penanganan DBD Lamban

BENGKULU, BE- Penanganan kasus demam berdarah dengue (DBD) dinilai lamban oleh masyarakat. Pasalnya pemerintah baru turun tangan setelah terjadi korban. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di tiga RT yang berada di RW 1 Kelurahan Kebun Bler yang merenggut satu korban jiwa.\"Seharusnya pemerintah tanggap dalam mencegah terjadinya kasus DBD ini, jangan menunggu jatuh korban baru bertindak,\" Kata Nuriza (31) warga RT 4 Kebun Bler.

Semestinya pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan pencegahan sebelum timbulnya kasus, terutama saat musim hujan seperti ini. Selain itu warga juga mempertanyakan Fogging yang dilakukan Dinkes kemarin hanya dilakukan di dekat rumah korban yang meninggal yang berada di RT 3, sedangkan yang RT 1 dan 4 tidak difogging padahal di kedua wilayah itu ada warga yang terserang DBD.\"Kenapa fogging tidak dilakukan menyeluruh. Jelas ini menimbulkan pertanyaan bagi warga mengenai penanganan yang dilakukan,\" papar Ketua RT 3 Agus Salim.

Menurutnya untuk mengantisipasi penyebaran yamuk Aedes Aegypti sebagai pembawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Warga telah melakukan fogging dengan dana swadaya dari waraga pada hari kamis (27/12) lalu. Sementara itu menurut beberapa warga RT 4 pada saat petugas fogging lewat mereka meminta untuk melakukan fogging ditempat mereka, namun tanpa alasan yang jelas petugas tersebut tidak mau melakukan fogging. Bahkan di RT 1 warga sudah mengamankan burung peliharaannya, karena mereka mengira akan dilakukan fogging.

Sementara itu Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan dan Pemberantasan penyakit (PLPP) Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Karimel Sinambela SKm saat dihubungi melalui telepon mengatakan fogging memang dilakukan tapi baru dilaksanakan di dua titik yaitu Kebun Bler dan Dusun Besar, namun ia tidak bisa menjelaskan dengan pasti alasan fogging hanya dilakukan di wilayah rumah korban meninggal.\"Nanti kita akan bicarakan lagi, kemungkinan akan kita fogging lagi bersamaan dengan Pinang Mas yang hari ini (kemarin) belum kita fogging,\" pungkasnya.(cw2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: