Warga 3 Desa Ancam Golput Pilkada
KOTA MANNA, BE – Sepertinya kesabaran warga Desa Cinto Mandi, Telaga Dalam dan Kembang Seri Kecamatan Pino Raya, Bengkulu Selatan (BS) hampir habis. Pasalnya harapan mereka untuk mendapatkan jalan yang mulus menuju ke 3 desa tersebut dalam tahun 2014 ini tidak akan terwujud. Mereka masih menyisakan sedikit kesabaran agar Pemda Bengkulu Selatan (BS) untuk dapat membangun jalan tersebut pada tahun 2015. Namun, jika hal itu tidak terwujud, warga mengancam tidak akan menyalurkan hak suara alias golput pada pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2015 mendatang. Ancaman itu disampaikan perwakilan warga 3 desa yang mendatangi Sekretariat DPRD BS, Senin (8/12) kemarin. “Kami sudah sampaikan kepada Ketua DPRD BS, jika hingga tahun 2015 jalan kami tidak juga dibangun, kami warga tiga desa sebanyak 1.300 jiwa yang sudah bisa menyalurkan hak suara, tidak akan mencoblos pada Pilkada 2015,” ancam Kades Telaga Dalam, Sirman, didampingi Kades Kembang Seri, Sarno Admi dan Sekdes Cinto Mandi, Hakimin serta beberapa tokoh masyarakat tiga desa tersebut, usai menemui pimpinan DPRD BS. Dikatakan Sirman, semenjak jalan tersebut dibangun 1996 lalu, hingga saat ini jalan itu belum pernah diperbaiki. Akibatnya, jalan tersebut berlubang, berlumpur dan dipenuhi genangan air. “Kami tidak main-main dengan ancaman kami, jika pemda tidak mau membangunnya, kami pasti tidak akan mau ikut pemilu,” tegasnya. Sementara itu, Jahin, salah satu tokoh masyarakat Desa Telaga Dalam, mengaku akan melarang kepala desa mereka untuk membentuk panitia pemilihan pada Pilkada mendatang, jika permohonan mereka agar jalan menuju ke tiga desa tersebut tidak dibangun. “Kami tidak akan mau membentuk panitia pilkada dan kami juga akan minta kades untuk tidak mengakomodir pembentukan panitia pilkada jika jalan menuju desa kami tidak dibangun,” terang Jahin, yang diamini rekannya yang lain. Sementara itu, Ketua DPRD BS, Yevri Sudianto, mengaku turut prihatin dengan kondis jalan menuju ke 3 desa tersebut. Oleh karena itu, dia akan menyampaikan usulan ataupun ancaman warga 3 desa itu ke pihak eksekutif agar tahun 2015 pembangunan jalan itu dapat masuk pada APBD 2015. “Usul dan harapan warga ini akan kami sampaikan pada pihak eksekutif, agar tahun 2015 dapat diwujudkan,” janji Yevri.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: