Kapolda : Waspada Calo CPNS
BENGKULU, BE - Korban calo calon pegawai Negeri Sipil (CPNS) kian meningkat. Ini ditunjukan dengan bertambahkanya laporan warga ke Polda Bengkulu dan mengaku menjadi korban. Hal ini ditanggapi serius oleh Kapolda Bengkulu, Brigjend Pol Drs M Ghufron MM MSi. Untuk itu, Kapolda mengimbau agar selalu waspada kepada calo CPNS ini. \"Kalau kita tidak kenal atau pun baru kenal dan ditawari sesuatu (lulus jadi PNS). Jangan semerta-merta percaya dan langsung mengikuti kehendaknya, kita harus punya fikiran yang rasional, apakah itu masuk akal atau tidak. Kita harus hati-hati,\" tegas Kapolda, ditemui BE, Jumat (5/12). Untuk diketahui, terhitung sejak awal bulan November 2014 hingga Desember 2014 ini, Polda Bengkulu telah menerima 3 laporan terkait dugaan penipuan CPNS. Dimulai dari laporan Yu (36) warga Jalan WR Supratman, Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu, 5 November 2014 lalu yang melaporkan BH atas dugaan melarikan uang sogok CPNS Bengkulu Tengah (Benteng) senilai Rp 1,08 miliar untuk 16 orang. Setelah itu, menyusul 2 orang lagi warga Benteng yang melaporkan Me, mantan kepala Puskesmas Desa Taba Lagan, Talang Empat, Benteng dalam kasus serupa. Belum tuntas pengusutan 2 laporan ini. Kamis (4/12) lalu, Polda Bengkulu kembali menerima laporan Alimar (44) warga Jalan Jati, Pendopo, Empat Lawang, Sumatera SelatanĀ yang melaporlan El karena diduga telah melarikan uangnya senilai Rp 45 juta sebagai sogok agar anaknya menjadi PNS. Data terhimpun BE, hingga awal Desember 2014 ini, setidaknya ada sebanyak 19 orang yang menjadi korban penipuan CPNS dan melapor ke Mapolda Bengkulu. Menanggapi semakin bertambahkan korban CPNS ini, kapolda mengatakan akan melakukan pengusutan laporan korban hingga tuntas. \"Jika ada laporan pasti akan kita tinda lanjuti. Semakin korban bisa mengidentifikasi pelakunya, maka kita akan semakin gampang untuk mengungkap bahkan menangkap pelaku,\" tandas Kapolda.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: