Dipagar Jati, Sekolah Agama Gratis

BENTENG, BE - Di desa Pagar Jati Kecamatan Pagar Jati Bengkulu Tengah sekolah agama digratiskan (Tanpa Biaya) untuk para muridnya. Sekolah berbasis agama tersebut adalah Madrasah Aliyah An-Nur sekalipun kondisinya sangat memperihatinkan. Karema hanya memiliki fasilitas seadanya, sekolah yang dibangun tahun lalu ini masih menjalankan aktifitas belajar mengajar selayaknya sekolah dengan fasilitas memadai lainya.   Dengan dua rungan belajar yang dimiliki saat ini, sebanyak 31 orang siswa menimbah ilmu di Sekolah tersebut bahkan lima orang siswanya menginap diasrama sekolah. Wakil Kepala Sekolah Aliyah An-Nur Rusdi S.PdI mengungkapkan sekolah Madrasah Aliyah ini merupakan sekolah swasta dibawah naungan Lembaga Sosial Keluarga Mandiri (LSKM). Sejak didirikan tahun 2013 lalu sekolah ini gratis, tak hanya itu siswa juga diberikan baju seragam dan juga baju batik. Upaya tersebut dilakukan agar seluruh masyarakat benteng tidak ada yang namanya putus sekolah apalagi tidak sekolah lantaran tidak memiliki biaya. Meski kondisinya masih sangat darurat namun dewan guru dan juga siswa semnagat untuk menjadikan bangsa ini kedepan memiliki generasi penerus yang intelektual serta mampu memberikan perubahan yang positif. Tak hanya itu juga sekolah ini menekankan pada perbaikam akhlak. \"Tujuan kita hanya satu untuk mengabdi supaya masyrakat kurang mampu masih tetap mendapatkan pendidik untuk meraih harapannya,\" jelas Rusdi. Diterangkannya dari total 31 siswa yang belajar di Aliyah ini, sebanyak 21 duduk dibangku kelas 1 sedangkan 10 siswa duduk dibangku kelas 3.  Memang saat ini baru kelas 1 dan kelas 2 saja. Untuk ruangan kelas 3 itu belum ada sedangkan lahannya sudah siap. Maka secara swadaya akan membangun ruang kelas 3. Ditambahkannya saat ini guru yang mengajar disekolah ini semuanya honorer atau disebut pekerja tidak tetap. Jumlah guru yang ada sebanyak 13 orang. Dewan guru disini gaji bukanlah suatu kepuasan, namun jika mampu berkontribusi untuk daerah serta menciptakan generasi yang intelektual itu merupakan kebanggaan yang luar biasa. \"Kami yakin kalau niat yang baik pasti akan mendapat ganjaran yang baik pula,\" demikian Rusdi. (320) Listrik Masih Persoalan Srikaton

Sumber: