Bulan Ini, Peserta Umroh Gratis Diberangkatkan
BENGKULU, BE - Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu terus merampungkan persiapan untuk pemberangkatan umroh gratis. Rencananya, pertengahan Desember ini, para peserta umroh gratis itu akan diberangkatkan ke Tanah Suci, Mekkah. \"Jumlahnya ada 36 orang yang berasal dari 10 kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu. Karena sebelumnya memang ada permintaan agar peserta umroh gratis ini dibagi rata agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial,\" kata Kepala Biro Kesra Setdaptov, H Cik Asan Denn SH MSi. Diakuinya, rencana sebelumnya pihaknya akan memberangkatkan 40 orang jemaah, namun dikarenakan rupiah melemah sehingga peserta harus dipangkas menjadi 36 orang, diluar pembimbing. Mengingat anggaran yang tersedia sendiri cukup terbatas, yakni Rp 1 miliar. \"Anggaran kita terbatas, sedangkan rupiah terus melemah terhadap dolar AS. Karena itu kita putuskan bahwa yang akan diberangkatkan berjumlah 36 orang. Sekarang kami lagi membuat SK-nya penetapannya, jika sudah selesai langsung persiapan dan berangkat,\" ujarnya. Menurutnya, pelaksanaan umroh gratis ini tidak begitu lama, yakni berkisar antara 7-10 hari, sehingga tidak begitu mengganggu aktivitas para jemaah. Ditanyai mengenai kriteria penerima program tersebut, Cik Asan mengungkapkan, kriterianya tetap seperti yang diinginkan oleh Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, yakni guru ngaji dan imam masjid yang betul-betul tidak mampu secara finansial untuk melaksanakan ibadah umroh ke Mekkah. Meski hanya dua ktriteria, namun seleski dilakukan cukup ketat, seperti menguji calon peserta mengaji bagi guru ngaji, dan menguji salat bagi peserta dari imam masjid. Pengujian ini dinilai penting agar peserta yang menerima program tersebut betul-betul tepat sasaran. \"Saya pastikan tidak ada PNS apa lagi pejabat yang ikut di dalamnya. Untuk pembimbing nanti juga saya pastikan bukan PNS, melainkan dari ustad yang sudah berpengalaman membimbing para jemaah ibadah umroh atau haji,\" tandasnya.(400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: