Bujangan Tewas Gantung Diri
ULU MANNA, BE – Warga Desa Bandar Agung, Ulu Manna, Bengkulu Selatan (BS), Jumat (21/11) dihebohkan dengan tewasnya salah satu warga desa setempat dengan caa gantung diri. Warga yang tewas tersebut, Jo (38), berstatus masih bujangan ini ditemukan sudah tidak bernyawa lagi tergantung di salah satu kayu rumahnya bagian belakang. Veli (23), salah satu warga setempat yang juga masih kerabat. korban, kepada BE menuturkan, Jo yang masih bujangan itu ditemukan ibunya sendiri, Madas (70), sudah tidak bernyawa lagi dengan kondisi lehernya terikat tali kinjar (keranjang), dengan kondisi lidah menjulur keluar. Sebelumnya, kata Veli, dari cerita ibu Jo, sekitar pukul 00.00 WIB, Jo pulang ke rumahnya. Setelah itu, Jo langsung ke bagian belakang rumahnya. Namun setelah satu jam Jo belum juga masuk ke rumah, ibunya mencari Jo. Melihat Jo tergantung, ibunya langsung berteriak dan warga pun berdatangan ke rumah korban. “Ibunya terkejut melihat Jo sudah tergantung di bagian belakang rumahnya dengan lehet terikat,” kata Veli. Dikatakan Veli, sejak 4 tahun terakhir Jo menderita sakit. Dirinya memperkirakan karena sakitnya yang tak kunjung sembuh itu, Jo akhirnya putus asa dan menghabisi nyawanya sendiri dengan gantung diri. “Korban sudah lama sakit, mungkin karena itu dia gantung diri,” ucap Veli. Sementara itu, Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kapolsek Pino, AKP Munawan membenarkan adanya salah satu warga di Desa Bandar Agung yang tewas gantung diri. Menurutnya Jo tewas karena murni gantung diri. Sebab saat ditemukan lidahnya menjulur dan keluar sperma dari kemaluannya. Diduga Jo nekat mengaakhiri hidupnya karena depresi terhadap sakit TBC yang tak kunjung sembuh. “Korban murni tewas karena gantung diri, hal itu dilakukannya diduga karena depresi dengan penyakitnya yang tak kunjung sembuh,” terang Munawan. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: