Pelaku Pembacokan Diimbau Serahkan Diri

Pelaku Pembacokan  Diimbau Serahkan Diri

CURUP, BE - Hingga saat ini petugas kepolisian dari Polres Rejang Lebong masih memburu Ar (27) pelaku pembacokan terhadap Sapra (16), petani warga Desa Air Pikat Kecamatan Bermani Ulu (BU). Menurut Wakapolres Rejang Lebong Kompol Novri Ari Andrian SH melalui Kapolsek Bermani Ulu Raya, Iptu Suandi, diduga kuat pelaku saat ini masih berada di daerah Rejang Lebong. \"Kita berharap pelaku bisa menyerahkan diri, karena dengan menyerahkan diri kita menilai pelaku bersikap kooperatif,\" jelas Iptu Suandi. Lebih lanjut Suandi menjelaskan, saat ini pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku dengan jelas. Hal tersebut berdasarkan keterangan dari saksi, baik saksi korban maupun dua orang saksi yang berada di lokasi pada saat kejadian, pukul 12.00 WIB, Rabu (19/11) lalu. Terlebih lagi baik korban maupun saksi lainnya merupakan teman dekat korban dan pelaku.

\"Sejumlah bukti petunjuk lainnya, seperti motor yang digunakan untuk kabur juga sudah kita ketahui,\" tambah Suandi Seperti yang kita ketahui sebelumnya, diduga lantaran saling ejek antara sesama petani. Sapra (16) terpaksa dilarikan ke RSUD Curup lantaran menderita sejumlah luka robek di bagian tubuhnya akibat tersayat senjata tajam jenis parang. Diketahui korban mengalami sejumlah luka tersebut karena dibacok oleh pelaku berinisial Ar (27) warga setempat. Aksi pembacokan yang dialami korban terjadi di kawasan kebun kopi Desa Air Pikat. Berdasakan keterangan korban, aksi pembacokan yang dialaminya tersebut bermula saat ia akan berangkat ke kebun yang berada di kawasan Bukit Basah, Kecamatan Bermani Ulu. Korban menuju kebunnya menggunakan motor melintasi perkebunan kopi. Saat melintas di depan kebun rekannya, korban dipanggil dua orang rekan korban yang belakangan diketahui bernama Riadi (17) (pemilik kebun, red) dan Rata (20). Merasa kenal, korban lantas mampir ke pondok Riadi. Di sana ternyata juga ada pelaku. Sembari minum kopi, ke empat pemuda ini bercanda dan saling ejek.

Diduga kuat, pelaku tidak terima atas ejekan korban sehingga sempat beribut mulut. Oleh kedua rekannya, korban diminta untuk pulang. Saat korban keluar dari pondok berniat menaiki motor, tiba-tiba pelaku dari arah belakang korban langsung mengayunkan parang yang dibawanya dan mengenai pundak kiri korban hingga korban terjatuh. Tak hanya sampai di situ, pelaku kembali menyerang korban dengan mengayunkan parangnya. Ayunan parang pelaku berhasil ditangkis korban menggunakan lengannya sehingga lengan korban luka. Setelah itu pelaku kembali mengayunkan parangnya dan mengenai pinggang korban hingga korban tersungkur tidak berdaya. Melihat korbannya yang sudah tidak berdaya lagi, kemudian pelaku langsung kabur meninggalkan korban. Sementara itu korban dilarikan oleh kedua rekannya ke RSUD Curup untuk mendapat pertolonagn medis. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: