Satu Desa KLB DBD

CURUP, BE- Pasca terjadinya 5 kasus Demam Berdarah Daque (DBD) di Kelurahan Kesambe Baru Kecamatan Curup Timur pada awal November ini. Dinas Kesehatan Rejang Lebong menetapkan kawasan tersebut sebagai daerah Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD. Untuk mengantisipasi meluasnya kasus DBD di kawasan tersebut bahkan bisa keluar daerah Kesambe Baru. Jumat (14/11) Dinas Kesehatan Rejang Lebong bekerjasama dengan Puskesmas Curup Timur melakukan fogging atau pengasapan. Selain melakukan fogging petugas juga membagikan bubuk abate secara cuma-cuma kepada masyarakat. \"selain melakukan fogging kita juga penyuluhan sehingga masyarakat bisa terhindar dari DBD,\" ungkap Kepala Puskesmas Cutup Timur, Hj Reni Roniati SKM, kemarin. Pelaksanaan fogging sendiri dilaksanakn sejauh 100 meter dari lokasi ditemukannya kasus DBD. Fogging sendediri dilaksanakan langsung oleh Puskesmas Curup Timur. Sebelum dilakukan fogging terlebih dahulu lakukan pembagian abate di kantor Lurah Kesambe Baru. Pembagian bubuk abate di hadiri para jumantik di RL, Dinkes, Kecamatan Curup Timur, anak-anak sekolah dasar dan warga setempat. Acara tersebut di lakukan agar antusias warga ikut tumbuh untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan hindari nyamuk DBD dengan melakukan 3 M. \"Kegiatan ini kita lakukan untuk mengantisipasi DBD menyerang warga lainnya maka perlu pengambilan tindakan cepat untuk melakukan fongging serta pembagian bubuk abate,\" tambah Reni. Sementara itu, anak-anak sekolah dasar Kelurahan Kesambe juga ikut melakukan antusias dengan cara mengumpulkan barang-barang bekas seperti kaleng, palstik dan lainnya yang bisa menjadi sumber pengembangan nyamuk DBD. \"Kita berharap kasus DBD dikeluarahan Kesambe baru ini cepat berakhir sehingga tidak ada lagi warga kita yang terserang,\" harap Reni.(251)

Sumber: