PBB Air Bang Baru 49%

PBB Air Bang Baru 49%

CURUP, BE - Meskipun tahun 2014 ini akan segera berakhir, namun realisasi pendapatan daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kelurahan Air Bang, masih kecil. Menurut Lurah Air Bang, Sugianto SSos, saat menjawab pertanyaan Bupati Rejang Lebong H Suherman SE MM, terkait PBB di Kelurahan Air Bang, bahwa realisasi PBB di Kelurahan Air Bang belum setengah dari target sebesar Rp 56 juta. \"Hingga saat ini baru terealisasi sekitar 49 persen dari target yang kita tetapkan,\" ungkap Sugianto. Menurut Sugianto, masih minimnya realisasi target PBB tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti data wajib PBB yang tidak valid, data error, dan nama wajib pajak yang tumpang tindih.  Ia mencontohkan ada nama wajib pajak yang muncul dua kali serta objek pajak tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.  \"Dengan adanya alasan tersebut tentunya masyarakat akan menolak untuk membayar pajak,\" jelas Sugianto. Terkait dengan banyak data yang salah tersebut, Sugianto menjelaskan dalam waktu dekat ini pihak Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Rejang Lebong akan segera melakukan perbaikan data, sehingga diharapkan pada tahun 2015 mendatang realisasi PPB bisa sesuai target. \"Jika datanya nanti sudah sesuai, kita berharap tidak ada lagi masyarakat yang tidak membayar PBB,\" harap Sugianto. Sementara itu, terkait dengan target PBB pada tahun 2015 nanti, Sugianto menjelaskan pihaknya belum mengetahui berapa target yang akan mereka capai.  Sedangkan target tahun 2014 ini dibandingkan dengan tahun 2013 lalu memang mengalami penurunan.  Dimana pada tahun 2013 lalu target PBB di Kelurahan Air Bang mencapai Rp 100 juta.  \"Kita turunkan target tahun ini, karena masih banyak data yang eror,\" papar Sugianto. Sementara itu, terkait dengan masih minimnya realisasi pajak tersebut, Bupati Rejang Lebong H Suherman SE MM meminta kepada seluruh pihak, bukan hanya Kelurahan Air Bang, tapi seluruh lurah dan Kades yang ada di Rejang Lebong untuk serius mengurus PBB. \"Kades maupun lurah jangan hanya minta pembangunan saja, tapi PBB nya tidak selesai.  Karena uang yang kita gunakan untuk membangun tersebut berasal dari PBB,\" tegas bupati.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: