Proyek RSUD Terkendala

Proyek RSUD Terkendala

KARANG TINGGI, BE - Rencana Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu Tengah memperluas lokasi RSUD Bengkulu Tengah, menuai kendala serius. Pasalnya, masyarakat pemilik lahan menolak menjual tanahnya. Hal tersebut mengakibatkan, peluasan lahan ke bagian depan RSUD tidak dapat dilakukan. Bahkan saat ini pemilik lahan telah membangun pondasi rumah di lahan yang ingin dibebaskan itu. Direktur RSUD Benteng, Sayboy Siregar menjelaskan, pembangunan terus berlanjut meskipun mengalami kendala. Sejauh ini pembangunan RSUD sudah memasuki pembangunan tahap 4. \"Ya kalau kedapan memang tidak bisa, karena pemilik lahan tidak bersedia menjual lahannya,\" tegas Sayboy. Dijelaskannya untuk beberapa gedung telah selesai pembangunan diantaranya gedung utama dan Instalasi Gawat Darurat (UGD). Selain itu, pembangunan jalan masuk kelokasi RSUD sudah selesai pengejerjaannya. Jalan sudah menjadi dua jalur dan luas sehingga tidak akan mengganggu akses masyarakat menuju rumah sakit. Pun demikian, Sayboy sangat menyayangkan adanya penolakan warga untuk membebaskan lahannya. Padahal pembangunan RSUD Benteng untuk kepentingan masyarakat banyak.\"Kita akan carikan solusi lainnya,\" pungkasnya. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: