Toke Kopi Polisikan Karyawan
KEPAHIANG, BE - Toke kopi terkemuka di Kabupaten Kepahiang, H Darus warga Kelurahan Pasar Ujung melaporkan karyawan dan mantan anak buahnya sendiri berinisial Bo (32) Dt (33) warga Padang Lekat ke Mapolres Kepahiang. Sang bos menduga keduanya terlibat aksi pencurian barang dagangannya, kopi dan lada. Menurut laporan korban ke polisi, modus yang digunakan terlapor dengan cara menduplikat kunci gudang. Data terhimpun, Darus memiliki 2 buah gudang kopi. Satu di Pasar Ujung tempat pengolahan kopi dan lada dan satu lagi gudang penyimpanan di Pasar Tengah. Jumat (7/11) lalu, di gudang Pasar Tengah telah kehilangan 300 Kg kopi, terdiri dari 3 karung biji kopi kering senilai Rp 6 juta. Mendapati hal itu, Darus lantas mengecek lada di gudang Pasar Ujung. Alhasil ia juga kelihangan 1 karung lada kering seberat 8 Kg senilai Rp 8 juta. Merasa curiga karena sering kehilangan kopi, H Darus lantas mencari jejak pelaku dan didapatilah jejak kaki orang di gudang lada Pasar Ujung. Merasa tak asing dengan jejak itu, Darus lalu mengumpulkan semua kuli yang bekerja dengannya, setelah dicocokkan ternyata jejak kaki itu sangat mirip dengan kaki terduga Bo. \"Setelah dibujuk, akhirnya Bo mengaku telah mencuri dengan cara menduplikat 6 buah kunci gudang, 4 kunci gembok, 2 kunci roling door,\" ujar salah seorang mandor Amin (45) warga Kelobak. Dari pengakuan Bo, terbongkar jika ia bekerja sama dengan Dt untuk menduplikat kunci gudang tersebut. Atas pengakuan Broto, lantas H Darus melaporkan ke Polres Kepahiang. \"Hari itu juga Dayat dan Broto di jemput polisi, bahkan barang BB kopi yang sudah dijual Dayat ke salah satu Toke dipasar juga sudah disita,\" kata Amin. Dijelaskannya, peristiwa hilangnya Kopi dan lada ini sudah dirasakan sejak bulan Mei 2014 lalu. Sehingga pihaknya secara rutin melakukan pengecekan gudang selama sebulan sekali. \"Memang sudah sering hilang, mulai dari 700 kg bahkan pernah hilang 1,9 ton,\" bebernya. Terpisah, H Darus mengaku sudah melaporkan peristiwa itu ke Mapolres Kepahiang pada Jumat kemarin. \"Peristiwa ini sudah kami laporkan ke Polres Kepahiang,\" katanya. Sementara itu Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSos MH melalui Kabag Ops AKP Rudi SH membenarkan adanya laporan tersebut. \"Saat ini kita sedang melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap kedua terlapor,\" tandasnya. (505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: