Pagi ini, Pangdam Tinjau Enggano

Pagi ini, Pangdam  Tinjau Enggano

BENGKULU, BE - Pagi ini dijadwalkan Panglima Kodam (Pangdam) II Sriwijaya  Mayjen TNI Nugroho Widyotomo akan meninjau Pulau Enggano. Dengan menggunakan Helikopter, Pangdam akan mendarat di Bandara Fatmawati, disambut oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Dearah (FKPD). \"Selanjutkan akan terbang lagi menuju Pulau Enggano,\" kata Kapenrem 041 Gamas Bengkulu Mayor Inf Onsonuni, kemarin.

Ia mengatakan Pulau Enggano adalah pulau terluar yang harus dipantau keberadaannya.  Selain itu, masyarakat yang menghuni pulau tersebut harus mendapat perhatian. \"Kedatangan Pangdam ke Pulau Enggano untuk memastikan jika pulau itu aman, dan sekaligus melihat kondisi masyarakatnya,\" katanya.

Kapenrem mengatakan, pengamanan pulau terpencil di wilayah barat Provinsi Bengkulu ini tetap menjadi prioritas.  Kodam II Sriwijaya tetap mengamankan dua pulau terpencil yang berada di perbatasan perairan antar negara yakni Pulau Enggano dan Pulau Mega di perbatasan dengan perairan Sumatera Barat.  \"Kedua pulau terpencil itu akan diawasi secara ketat, karena sangat rawan sebagai lokasi kejahatan internasional,\" katanya.

Seperti diketahui, bahwa kondisi Pulau Enggano saat ini masih terisolir.  Terdapat sekitar 2.892 warga  menetap di  6 desa, antara lain Desa Banjarsari, Desa Meok, Desa Apoho, Desa Malakoni, Desa Kaana, dan Desa Kahyapuh. Namun di desa tersebut belum ada layanan listrik.  Hanya sebagian warga yang memiliki tenaga surya.  Warga pernah dijanjikan bantuan tenaga surya oleh pemerintah, namun kenyataannya hingga saat ini belum diwujudkan. Mirisnya lagi, untuk komunikasi baru di Desa Malakoni dilayani sinyal Telkomsel, sedangkan di desa lainnya sama sekali tidak ada sinyal.  Warga sangat kesulitan untuk berkomunikasi, apalagi dengan dunia luar (kepulauan),” kata Kades Kahyapu Surnat. (100)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: