Bengkulu Perlu Pemimpin Sinting

BENGKULU, BE - Irjen Pol (Purn) Sudirman Ail menyatakan, Provinsi Bengkulu membutuhkan pemimpin yang sinting. Pasalnya, Bumi Rafflesia dinilai telah 15 tahun menyia-nyiakan banyak kesempatan untuk maju dan berkembang menjadi sebuah provinsi yang unggul. \"Kita ini sebenarnya punya banyak sekali potensi yang dihancurkan seperti Pulau Tikus itu. Banyak kekayaan negara yang hilang. Dan orang yang bisa membenahi itu adalah orang sinting seperti Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Bengkulu butuh sosok seperti itu,\" katanya dalam acara silaturahmi yang ia gelar bersama keluarga besarnya, kemarin. Warga Jakarta ini pun menampik bahwa kedatangannya ke Bengkulu merupakan upaya untuk menggelar konsolidasi politik menunju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu pada tahun 2015 mendatang. \"Saya hanya mengajak cucu lihat tabot dan ziarah ke makam para leluhur saya terdahulu di sini. Saya bukan lagi mau ngukur lapangan,\" ungkap mantan Calon Gubernur (Cagub) Bengkulu tahun 2010 ini. Ia pun merasa prihatin dengan kehidupan warga Bengkulu terutama masyarakat di pesisir yang masih banyak hidup dalam kemiskinan. Padahal, menurut dia, selama ini potensi hasil laut di Bengkulu cukup besar. \"Saya sudah blusukan lihat nelayan. Prihatin lihat mereka. Laut mereka bukannya dijaga tapi malah rusak akibat batubara yang nyecer di laut. Sementara susah dapat solar, harganya pun mahal, dan ikannya malah diusir sehingga tangkapannya sedikit. Inilah kalau pemimpinnya disandera oleh kepentingan kelompok, kita jadi semakin tertinggal,\" paparnya. Ia pun mengimbau kepada para pemimpin di Bengkulu untuk tidak membawa kekayaan Bengkulu keluar daerah. Dan ia berharap kepada partai politik serta para wakil rakyat di DPRD dapat memilih pemimpin yang mengerti tentang Bengkulu. \"Terserah dia keturunan dari Batak, Palembang, Lampung atau dari mana saja, tapi yang jelas dia harus tahu tentang Bengkulu, dia harus merakyat. Cari yang benar-benar mau kerja. Jangan sudah 5 tahun memimpin Bengkulu lantas seakan menghilang bersama kekayaan yang dia angkut dari rakyat,\" pungkasnya. Tampak hadir dalam acara silaturahmi ini diantaranya para praktisi hukum dan akademisi seperti  Dr Panji Suminar MA dan Yuliswan SH MH. (009)

Sumber: