Pegawai Pemkot Dikocok Ulang
BENGKULU, BE - Guna mengefisiensikan kerja seluruh instansi Pemerintah Kota Bengkulu akan melakukan rotasi di sejumlah instansi. Rotasi ini dilaksanakan agar setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat menjalankan semua program-programnya dengan baik. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bengkulu, Drs H Muhammad Husni MSi, mengutarakan, rotasi ini dilaksanakan dengan pertimbangan adanya kebutuhan pada sejumlah instansi dan bertambahnya pegawai Pemerintah Kota dari jalur honorer kategori II (K2). \"Tapi sejauh ini kita masih menanti PP (Peraturan Pemerintah) yang mengatur teknis pelaksanaan dari UU ASN (Aparatur Sipil Negara). Dari konsultasi kita dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) , ada 9 PP yang akan digunakan sebagai dasar pelaksanaan UU ASN tersebut. Sementara itu belum terbit, rotasi ini masih dalam kajian,\" kata Husni, kemarin. Diketahui, kebutuhan penambahan tenaga kerja baru terdapat pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Satpol PP saat ini membutuhkan sekitar 30 tenaga baru guna mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) yang telah disahkan oleh DPRD Kota Bengkulu. \"Dengan kajian yang kita lakukan, bisa saja nanti keputusannya ada beberapa pegawai dari SKPD lain yang ditugaskan ke Satpol PP. Jadi tidak harus rekrut baru mengingat postur pegawai kita sudah terlalu gemuk. Dimanapun ada SKPD yang kelebihan pegawai dan memungkinkan untuk kita pindahkan, maka bisa jadi kita isikan kepada Satpol PP tadi,\" kata Husni. Ia pun menegaskan, tidak semua keinginan penambahan pegawai dapat langsung terealisasi. \"Dari 30 orang itu mungkin tidak langsung kita penuhi. Bisa jadi nanti direkrut bertahap. Namun prinsipnya, seluruh program di SKPD itu harus berjalan dengan personil yang mumpuni. Sekalipun mungkin kebutuhannya 30 namun misal memungkinkan hanya 10 orang, berarti 10 orang yang kita tempati. Makanya ini sangat bergantung dengan kajian kita,\" sampainya. Mengenai perkembangan honorer K2, Husni menjelaskan, laporan terbaru yang ia terima dari BKN bahwa berkas 50 persen honorer K2 dari Kota Bengkulu telah tuntas diverifikasi. \"Sudah 50 persen yang sudah diproses. Kita berharap pihak Badan Kepagawaian Nasional (BKN) dapat menuntaskan sisanya. Namun kita memaklumi juga bahwa tugas BKN sudah sangat luar biasa banyak. Apalagi ditambah dengan pengurusan CPNS. Namun kami berharap Desember 2014 ini tuntas,\" ujarnya. Pun demikian, instansinya belum akan melakukan pelantikan terhadap seluruh honorer yang dinyatakan lengkap secara administrasi tersebut dalam waktu dekat. \"Meski sudah tuntas sekitar 50 persen, tapi tetap akan dilantik secara bersamaan. Ini untuk menghindari adanya kecemburuan diantara para honorer yang dinyatakan lulus. Kalaupun nanti yang 50 persen belum juga tuntas hingga akhir Desember 2014, kita akan berkonsultasi ulang dengan BKN,\" pungkas Husni. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: