Ruko Terbakar Kerugian Rp 150 Juta
KOTA MANNA, BE – Siang kemarin sekitar pukul 13.00 WIB, warga jalan Kolonel Berlian RT 9 Kelurahan Kota Medan dikejutkan dengan terbakarnya rumah toko (Ruko) milik Indi (35) warga setempat. Akibat kebakaran itu, ruko yang merupakan bengkel variasi dan menjual accessories peralatan kendaraan bermotor tersebut ludes terbakar. Beruntung dalam kebakaran itu tidak ada korban jiwa sebab pemilik ruko sedang ke Kota Bengkulu. Namun akibat kebakaran itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta. Kasmir (40) pemilik bengkel sepeda motor dan Dewi (36) penual accessories di depan ruko korban menyebutkan, Ruko tersebut terbakar saat keduanya sedang menunggui rukonya masing-masing. Lalu saat itu keduanya melihat ada api keluar dari KWH meter listrik ruko milik korban. Saat itu Dewi memberitahukan kepada tetangga lainnya, sedangkan Kasmir langsung mengambil tabung gas pemadam api. Hanya saja saat dirinya tiba di depan ruko korban, Kasmir terkejut melihat api sudah masuk ke dalam Ruko korban. “Pada awalnya saya mau memadamkan api dengan tabung penyemprot api. Namun karena api sudah besar, Saya langsung berteriak minta tolong pada warga dan meminta bantuan pemadam kebakaran,” ucapnya. Setelah menghubungi mobil pemadam kebakaran, tidak berselang lama tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Namun, karena Ruko terkunci dan api hanya berada dalam Ruko, Sedangkan pemilik Ruko ke Kota Bengkulu pada Minggu sore. Sebab Istri Indi, yakni Meli (30) akan ikut tes CPNS kemarin. Akibatnya, mobil pemadam kesulitan memadamkan api. Lalu warga pun bermusyawarah dan kemudian membongkar paksa gembok ruko korban. “ Karena saat kebakaran pintu ruko terkunci, tidak ada satupun barang korban yang berhasil kami selamatkan,” imbuh Kasmir. Adapun tetangga yang Rukonya berdampingan dengan Ruko korban Candra (26), yang menjual barang manisan disamping kanan Ruko korban dan Sabanianti (40) berada di samping kiri ruko korban menyebutkan, keduanya tidak mengetahui persis kebakaran tersebut. Sebab keduanya sedang berada dalam rumah. Merekabaru tahu setelah mencium bau hangus dan ada ledakan dalam Ruko korban. “Mendengar ada suara ledakan dalam ruko Indi, saya langsung ke luar dan melihat asap keluar dari dalam ruko,” ungkap Candra diamini Sabanianti. Sementara itu Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kasi Identifikasi, Aiptu Jhoni Silaen mengungkapkan berdasarkan laporan warga dan juga hasil identifikasi pihaknya di lapangan, kebakaran Ruko tersebut diduga akibat korsleting listrik. Namun, untuk pastinya polisi masih terus melakukan penyelidikan. Akan tetapi dugaan karena korsleting listrik dikarenakan saat kejadian tidak ada satupun orang dalam Ruko, dengan begitu tidak ada aktifitas dalam Ruko. Selain itu, api diduga berasal dari KWH meter. Lalu api menelusuri api dan masuk ke dalam ruko. Kemudian bola listrik meledak dan jatuh menimpa kardus yang berada dalam ruko. Api dari kardus itu pun membakar semua accessories jualan korban dan kemudian membakar mesin kompresor hingga meledak. Setelah itu api pun membakar semua isi yang ada dalam Ruko. “Melihat sumber api, kami menduga kebakaran karena korsleting listrik, sebab saat kejadian tidak ada orang dalam ruko, Sedangkan api bersumber dari ruang depan Ruko.” Demikian Jhoni. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: