Parkir, Prioritas Penataan Pasar

Parkir, Prioritas Penataan Pasar

BENGKULU, BE - Pemerintah Kota terus mematangkan rencana revitalisasi Pasar Minggu Bengkulu. Rencana renovasi keseluruhan pasar yang dahulu menjadi tempat favorit berbelanja masyarakat Kota Bengkulu ini diprioritaskan pada penataan parkir. Disampaikan H Syafri AR, salah seorang pedagang kacamata di Pasar Minggu, persoalan lokasi parkir merupakan permasalahan secara umum yang dihadapi oleh para pedagang di pasar tersebut. Ia pun menyambut baik langkah Pemerintah Kota untuk melakukan perombakan secara menyeluruh terhadap pasar yang ia tempati. \"Rata-rata di sini pedagang mengeluhkan soal lokasi parkir.  Bagaimana mau berbelanja dengan nyaman kalau lokasi parkirnya tidak ada. Banyak orang yang belanja ke sini batal karena mengeluhkan sempitnya lokasi parkir. Sementara titik-titik lokasi yang ada sudah banyak digunakan oleh para pedagang di luar pasar,\" katanya. Ia berharap lokasi parkir dapat dibuat layaknya pasar-pasar tradisional di Jakarta. Dimana letak lokasi parkir berada satu kesatuan di dalam gedung dengan luas area yang sama dengan luas bangunan pasar. \"Jadi setiap pembeli tidak lagi repot ketika ingin mencari lokasi parkir. Kendaraan mereka juga aman dan terlindungi baik dari hujan maupun panas. Kami berharap pemerintah memprioritaskan hal ini lebih dari hal-hal lain,\" ungkapnya. Terpisah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, Drs H Tony Elfian MSi, mengatakan, penataan parkir masuk dalam grand design perombakan Pasar Minggu.  Ia menjanjikan perombakan nanti mencakup pembangunan areal parkir yang nyaman baik bagi penjual maupun bagi pembeli. \"Penataan parkir tentunya akan kita perbaiki. Makanya kita rombak secara menyeluruh. Modelnya nanti bisa mengikuti pasar modern. Kita upayakan nyaman bagi pedagang dan pembeli,\" ujarnya. Ia menjelaskan, seluruh kawasan Pasar Minggu merupakan area yang berada di bawah naungan Disperindag Kota Bengkulu. Karenanya rencana perombakan mencakup 80 auning yang saat ini diklaim dikelola oleh Koperasi Pedagang Pasar Bersatu. \"Perombakan kita lakukan secara menyeluruh. Khawatirnya kalau setengah-setengah, kita harus melakukan beberapa kali pembongkaran seperti yang sudah-sudah. Kalau sekaligus, kita mengecilkan potensi konflik sehingga tidak terlalu merugikan pedagang,\" sampainya. Selain penataan parkir, Disperindag juga memastikan akan mengakomodir para pedagang sayur mayur dan daging dalam penataan pasar kelak. Namun lokasi bagi para pedagang tersebut akan dibuat secara terpisah dengan para pedagang kain, asesoris dan lainnya. \"Mana pedagang yang menjual barang-barang basah dan kering akan kita buat terpisah. Di area pasar akan ada juga taman hijau tempat anak-anak bermain. Para pedagang sementara waktu akan kita relokasi,\" demikian Tony. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: