Pelayanan RSUD Manna Kurang Maksimal
KOTA MANNA, BE – Ketua DPRD Bengkulu Selatan (BS) bersama beberapa anggota DPRD BS kemarin menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke RSUDHD Manna BS. Dalam sidak tersebut DPRD BS ini mendapat laporan dari keluarga pasien, bahwa pelayanan RSUD kurang maksimal. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Alamsyah, salah satu keluarga pasien. Dia mengaku, Senin dini hari sekitar pukul 01.00 WIB mengantar istrinya ke rumah sakit untuk operasi melahirkan. Hanya saja hingga siang kemarin sekitar pukul 12.00 WIB belum juga ada dokter yang memberikan pelayanan terhadap istrinya. Padahal tanda-tanda istrinya akan segera melahirkan sudah terlihat dengan jatuhnya air ketuban. “Dari malam tadi (kemarin malam red), hingga saat ini (siang kemarin red), istri saya belum mendapat pelayanan dokter. Bahkan air ketuban sudah kering namun belum juga diperhatikan,” katanya kesal. Sementara itu, Ketua DPRD BS, Yevri Sudianto mengingatkan Direktur RSUD beserta jajarannya untuk dapat mengingkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga semua masyarakat yang masuk rumah sakit dapat terlayani dengan baik dan keluar dari rumah sakit dengan kondisi sudah sembuh. “Harapan kami rumah sakit terus berbenah dan pelayanan kepada pasien terus ditingkatkan,” ujarnya. Adapun Direktur RSUDHD Manna BS, dr Rika Purnama Sari kemarin membenarkan jika untuk saat ini pelayanan terhadap ibu-ibu yang akan melahirkan kurang maksimal. Pasalnya sambung Rika, jumlah dokter spesialis anak hanya satu, semestinya dua orang. “Memang kami kekurangan dokter spesialis, namun kami akan terus upayakan agar pelayanan maksimal. Meskipun dokter kurang, semua pasien tetap kami layanani meskipun tidak cepat,” ucap Rika. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: