10 Item Jalan Hotmix Terancam Putus Kontrak
KOTA MANNA, BE – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bengkulu Selatan (BS), Ahmat Waif MM melalui Kabid Bina Marga, Zainal Arifin SE memperkirakan ada 10 paket proyek jalan hotmix di BS bakal putus kontrak. Pasalnya hingga kemarin ke 10 paket proyek itu belum juga dilaksanakan, meski sudah ada pemenang tender atau kontraktor pelaksananya. “Untuk 10 paket proyek sudah selesai tender, tapi belum mulai kerja,” katanya pada saat rapat koordinasi pembangunan daerah di aula Bappeda BS, kemarin. Dikatakan Zainal, hambatan belum dimulainya kegiatan lantaran belum dilakukannya penandatanganan kontrak. Sehingga pihak kontraktor belum bisa bekerja. Hanya saja saat ini pihak panitia terus melakukan penyusunan kontrak agar segera ditandatangani. “Panitia sepertinya terus bekerja, saya harapkan segera penandatangan kontrak agar pembangunan dapat selesai tepat waktu,” ucapnya. Tidak hanya itu sambung dia, kekhawatiran dirinya terhadap proyek hotmix di BS juga terjadi terhadap 10 paket proyek jalan hotmix. Pasalnya meskipun sudah mendatanganan kontrak. Namun pengerjaannya belum mencapai 20 persen. “Untuk paket proyek yang sudah jalan, baru mencapai 12 persen bahkan ada yangbaru 7 persen,” keluhnya. Sementara itu, Bupati BS, H Reskan E Awaludin SE saat memimpin rapat kemarin memerintahkan Dinas PU untuk dapat segera memanggil pihak kontraktor, agar dapat diketahui alasan lambannya proses pengerjaan kegiatan. Sehingga kegiatan dapat terus berlanjut dan selesai tepat waktu. “Dinas PU harus panggil dan tanyakan apa alasannya, sehingga proyek dapat segera berjalan dan tidak ada yang putus kontrak,” tandas Pak Bowo, sapaan akrab Bupati BS.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: