Pelatihan K 13 Belum Merata

Pelatihan K 13 Belum Merata

BENGKULU, BE - Walau  sekolah telah memberlakukan implementasi  kurikulum 2013 (K13). Namun  faktanya belum seluruhnya guru di Kota Bengkulu, belum mendapatkan pelatihan dan pembekalan pembelajaran K13. Terbukti  saat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu sedang \"ngebut\" melakukan sosialisasi terhadap para tenaga pendidik. Sosialisasi dan pelatihan implementasi K13 itu, dilakukan dalam dua titik yakni di SMAN 2 kota Bengkulu bagi  guru  jenjang SMA, dan di hotel Bengkulu bagi guru  mata pelajaran jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kasi pendidikan SMA, Minarni mengatakan pelatihan jenjang SMA diberikan untuk pelatihan calon pendamping K13. Peserta yang dilibatkan adalah guru yang ditunjuk langsung  dan mengantongi Surat keputusan dari kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud),  jumlahnya mencapai 17 peserta. Rincianya 9 guru fasilitator dan 8 guru calon pendamping. \"Mereka ini akan menjadi   narasumber yang akan berbagi ilmu dengan  guru diberbagai sekolah yang ditunjuk. Para guru itu meliputi guru mata pelajaran bahasa Indonesia, seni budaya, matematika, bahasa Inggris, Penjaskes, sejarah dan prakarya,\" jelasnya. Sementara itu, pelatihan K13 untuk jenjang SMP dan SD  yang dipusatkan di hotel Bengkulu, terdiri dari 500 peserta. Agar pelaksanaan ini berjalan efektif, sehingga dibagi dalam lima tahap, setiap tahap diikuti 100 peserta. \"Pelaksanaan sosialisasi K13 ini, melibatkan narasumber dari  Lembaga Penjamin Mutu dan Pendidikan (LPMP) provinsi Bengkulu,\" katanya. Diakuinya, sosialisasi dan pembekalan K13 bagi tenaga pendidik ini diprediksi akan terus dilakukan hingga   akhir tahun 2014 ini.\"Lambanya sosialisasi inipun dikarenakan lambanya buku  K13 yang diterima para tenaga pendidik,\" tandasnya. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: