Cetak Sawah Baru Terkendala HPT
ULU MANNA, BE – Kecamatan Ulu Manna memiliki potensi sebagai lumbung padi baru bagi Kabupaten Bengkulu Selatan (BS). Sebab di kecamatan ini terdapat dataran rendah yang cocok untuk dijadikan sawah. Hanya saja, areal ini belum bisa diolah oleh warga lantaran sumber pengairan sawah itu ada di hutan produksi terbatas (HPT) Peraduan Tinggi. “Sebenarnya ada ribuan hektar lokasi cetak sawah baru di daerah kami ini, namun belum bisa diolah karena terkendala sumber pengairan,” kata Kepala Desa Keban Jati, Ulu Manna, Subarto. Ia mengungkapkan, lokasi dataran rendah itu di wilayah Meriking, Desa Keban Jati. Sementara sumber untuk mengairi sawah itu dari Sungai Air Sebilo dan Air Kurawan, serta dari Sungai Geluguran. Namun sayangnya Sungai Sebilo dan Kurawan ini berada di dalam HPT. Sehingga pihaknya khawatir jika membuka siring irigasi melintasi HPT Peraduan Tinggi dapat melanggar hukum. “ Sebenarnya pada jaman Belanda sudah ada siring melintas dalam HPT itu, namun saat ini sudah tertutup. Kami harap Pemda dapat mencarikan solusi agar Kecamatan Ulu Mnana juga bisa menjadi lumbung padi,” harap Subarto. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: