Plat Mobnas Pimpinan Dewan Diduga Palsu

Plat Mobnas Pimpinan Dewan Diduga Palsu

TUBEI,BE - Akhirnya 2 unit Mobil Dinas (Mobnas) baru yang diperuntukkan bagi Wakil Pimpinan (Waka) I dan Waka II DPRD Lebong Periode 2014-2019 secara resmi \"dipinjamkan\" oleh Sekertariat DPRD.  Penyerahan Mobnas jenis Toyota Fortuner yang menyedot anggaran hingga Rp 791 juta lebih tersebut langsung dilakukan secara simbolis oleh Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi. Mobil itu diserahkan pada Waka I Mahdi SSos dan Waka II Azaman May Dolan SE. Penyerahannya dilakukan setelah sidang pelantikan dan pengambilan sumpah unsur pimpinan defenitif DPRD Lebong periode 2014-2019 Sabtu (18/10) lalu. Namun, ada yang janggal pada nomor kendaraan Mobnas tersebut. Diduga dua unit mobil toyota fortuner pengadaan tahun anggaran 2014 itu menggunakan plat atau nomor kendaraan palsu yakni plat mobnas BD 7 H dan BD 8 H. Pasalnya, hingga saat ini plat dinas BD 7 H dan BD 8 H diketahui masih melekat pada dua unit mobnas Honda CRV yang hingga saat ini belum dikembalikan oleh dua mantan Waka DPRD Lebong periode 2009-2014. Mobil dinas pimpinan dewan yang lama itupun hingga kini belum diikutkan dalam lelang terbatas. Artinya ada 4 mobil menggunakan plat kendaraan yang sama. Karenanya plat kendaraan Mobnas pimpinan dewan yang baru itu diduga palsu. Berdasarkan pantauan dilapangan, sebelum dilakukan serah terima antara Bagian Umum dan Perlengkapan Setdakab Lebong dengan pihak Sekretariat DPRD Lebong dua unit mobnas tersebut masih menggunakan plat dengan nomor 4 digit karena terkendala bahan baku di Samsat. Sebagiamana dijelaskan Kabag Umum dan Perlengkapan Setdakab Lebong, Jauhari Chandra SP MM dikonfirmasi BE kemarin. Ia mengaku serah terima dua unit Mobnas ini telah dilakukan saat pelantikan pimpinan definitif DPRD Lebong pada Sabtu lalu. \"Iya, benar dua unit mobnas Toyota Fortuner tersebut diperuntukkan bagi Wakil Ketua DPRD yang baru. Sesuai dengan rencana penyerahannya kita lakukan ketika mereka telah definitif,\" ungkapnya. Disinggung mengenai dugaan penggunaan plat palsu pada kedua unit mobnas tersebut, Jauhari sendiri enggan berkomentar banyak. Menurutnya, hal tersebut bukan merupakan kewenangannya melainkan pihak Sekretariat DPRD Lebong. \"Kalau soal itu bukan kewenangan saya, yang jelas saat diserahkan dua unit Mobnas tersebut masih menggunakan plat dengan nomor 4 digit,\" jelas Jauhari. Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Lebong Mahdi SSos mengaku tidak mengetahui hal tersebut. Menurutnya, dirinya hanya menggunakannya setelah diberikan oleh pihak Sekretariat DPRD Lebong. \"Kalau memang plat itu palsu saya siap untuk merubahnya. Saya ini hanya pengguna saja, tidak tahu mengenai plat itu palsu atau sebaliknya,\" ucap Mahdi. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan Sekretaris DPRD Lebong Drs H Redo Azhari belum dapat dikonfirmasi terkait dengan dugaan penggunaan plat palsu tersebut. Bahkan, saat dihubungi ke ponselnya dalam keadaan tidak aktif. Sementara itu, dalam sambutan pertamanya sebagai ketua DPRD Teguh Raharjo Eko Purwoto SE mengajak seluruh anggota dewan untuk menunjukkan kinerja yang meyakinkan dalam menjalankan tugas sehari-hari terutama meningkatkan tingkat disiplin baik dalam rapat pembentukan alat kelengkapan dewan maupun rapat paripurna. \"Hal ini akan menjadi prioritas kami dalam membangun citra DPRD yang berkarakter, solid dan memiliki komitmen yang tinggi dalam peningkatkan kesejahteraan masyarakat kabupaten Lebong,\" jelas Teguh. Selain itu, pihaknya juga akan segera melakukan pembentukkan alat kelengkapan dewan seperti komisi-komisi, badan anggaran, badan kehormatan badan legislasi merupakan suatu keharusan mengingat sudah ditunggu pembhasan RAPBD 2015. \"Sekali lagi saya mengajak seluruh anggota dewan untuk menjalankan amanah dari rakyat dengan penuh rasa tanggung jawab,\" kata Teguh. Bupati Lebong H Rosjonsyah dalam sambutannya mengucapkan selamat dan mengajak setiap anggota DPRD untuk bersama-sama bersinergi membangun kabupaten Lebong untuk lebih baik. \"Salah satunya yaitu melakukan pembahasan pembahasan RAPBD-P dan RAPBD murni 2015 yang tepat waktu. Sehingga pembangunan yang akan dilakukan pada tahun 2015 mendatang dapat dilaksanakan dengan optimal,\" kata Rosjonsyah. Sejauh ini pihak kepolisian dan Samsat Daerah Lebong belum berhasil dikonfirmasi, apakah penggunaan plat Mobnas yang baru itu dibolehkan atau tidak keterangannya belum berhasil diperoleh. (777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: