2 Jemaah Haji Dipulangkan

BENGKULU, BE -  Dua jemaah haji asal Bengkulu yang sempat ditinggalkan kloternya di Jeddah, Arab Saudi dikarenakan sakit dan kehilangan pasport, akhirnya dipulangkan ke tanah air. Mereka akan ditanazulkan pada Kloter 7 dan 8 Embarkasi Padang. Dua jamaah yang ditinggalkan itu sebelumnya  Sunaiman Amir Paim  yang tergabung dalam Kloter 5 Padang, karena kehilangan pasport, saat ini  sudah diberangkatkan dari  Bandara King Abdul Aziz, Jeddah menuju tanah air, ia dipulangkan bersama dengan kloter 7 Embarkasi Padang. \"Berdasarkan informasi, jemaah tersebut tadi malam sudah bertolak dari Jeddah ke tanah air, dan diprediksi pada pukul 04.00 WIB besok Sabtu,  jemaah akan tiba di Bandara Internasional Minangkabau, Sumbar, \" kata Kakanwil Kemenag H Suardi Abbas, SH MH melalui Kabid Haji dan Umroh, Drs H Zahdi Taher diamini Kasubag Humas dan Informasi, H Nopian Gustari MPdi, kemarin. Dijelaskannya, menurut jadwal pemulangan jemaah haji, kloter 7 akan diberangkatkan dari Jeddah ke tanah air  pada pukul 02.35 WAS, dengan  pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA3407,  sayangnya jadwal pemulangan tersebut molor,  selama dua belas jam  akibat antrean panjang menyebabkan pemulangan ke tanah air tertunda. \"Selama 12 jam jemaah  kloter 7  harus menunggu  di  Bandara King Abdul Aziz, karena delay, \" katanya.  Akibatnya, jadwal tiba di tanah airpun berubah, dan diprediksi Sabtu pagi, jamaah baru tiba di BIM. Tak hanya itu, jemaah asal Kaur atasnama Hj Aminah  yang sempat dirawat di RS Jeddah, kondisinya  dikabarkan telah membaik.  Ia dikabarkan akan dipulangkan ke tanah air, bersama dengan kloter 8  Embarkasi Padang.  Ia akan bertolak  dari Jeddah pada Sabtu (18/10)  pukul 09.15 WAS,  molor satu jam dari jadwal  yang ditetapkan pada pukul 08.35 WAS dan diprediksi akan tiba pada pukul 22.15 WIB dengan pesawat GA 3408. Atas pemulangan jemaah tersebut, pihak Kanwil Kemenag Bengkulu telah berkoordinasi dengan panitia haji embarkasi Padang.  Kanwil Kemenag Bengkulu  melalui panitia haji daerah juga akan tetap melakukan penjemputan jemaah yang bersangkutan  ke BIM Padang.  Namun seluruh biaya menjadi tanggung jawab panitia daerah dan  jemaah bersangkutan. \"Saat ini keluarga jemaah tengah dijemput keluarga dan panitia daerah, dan sejumlah barang bawaan jamaah telah sampai pada keluarganya bersamaan dengan kloter  sebelumnya,\" tukasnya. (247)

Sumber: