Bengkulu Dapat PNPM Rp 79 M
BENGKULU, BE - Provinsi Bengkulu mendapatkan anggaran untuk kelanjutan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) pada 2015 mendatang. Anggaran yang sudah diplot ke dalam APBN 2015 untuk Bengkulu tersebut cukup besar, yakni mencapai Rp 79 miliar. Anggaran itu nanti digunakan untuk pembangunan fasilitas pedesaan, seperti jalan sentra tani, siring, irigasi pertanian, dan sejumlah infrastruktur lainnya. Hanya saja hingga saat ini belum ada rincian desa atau daerah mana saja yang mendapatkan kucuran anggaran itu. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur, Sultan B Najamudin di ruang kerjanya siang, kemarin. \"Kita mendapatkan anggaran PNPM tahun 2015 besok Rp 79 miliar, tapi nama-nama desa yang mendapatkan pembangunan dari anggaran itu belum saya terima. Nanti kalau sudah ada akan sampaikan ke masyarakat melalui media massa,\" akunya. Selain itu, Wagub juga berjanji akan memberikan sosialisasi penggunaan dana itu kepada perangkat desa dan masyarakat. Sebab, anggaran itu akan dikelola sendiri oleh pemerintahan desa sedangkan pihak PNPM hanya sebatas melakukan pengawasan. Menurutnya, bila perangkat desa tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang penggunaan anggaran, Sultan khawatir akan banyak kepala desa tersandung masalah hukum. \"Nanti saya tidak hanya menyampaikan desa-desa yang mendapatkannya, namun juga tata cara penggunaannya, jangan sampai para kadesnya malah bermasalah akibat penggunaan anggaran yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Karena tujuan pemerintah pusat mengucur dana itu untuk membangun desa menjadi lebih baik, bukan ingin menyandung para Kades dan perangkat desa lainnya,\" paparnya. Wagub juga mengakui, bahwa anggaran tersebut murni untuk melanjutkan PNPM, dan tidak ada kaitannya dengan anggaran untuk desa sebesar Rp 1 miliar per desa. \"Ini murni PNPM, karena itu berharap anggaran ini nanti bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baik mungkin, karena dengan anggaran Rp 79 miliar ini merupakan pilot project di Provinsi Bengkulu,\" ujarnya. Senada juga disampaikan Koordinator PNPM Bengkulu Tengah, Ir Taufik Noerwawi usai menemui wakil gubernur, kemarin. Namun demikian, Taufik mengaku sebagai leading sektor PNPM, pihaknya siap mengawasi penggunaan anggaran tersebut agar tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku. \"Kita siap mewujudkan pembangunan di pedesaan melaui PNPM tersebut, dan kita berharap infrastruktur yang dibangun pun harus sesuai dengan kepentingan masyarakat,\" tukasnya.(400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: