Pemulangan Jamaah Haji Mulai Besok
BENGKULU, BE- Pemulangan jamaah haji asal Bengkulu dimulai Senin besok. Mulai tanggal 13 hingga 16 Oktober berdasarkan nomor urut kloter 4,5 dan kloter 6 embarkasi Padang. Kloter pertama jamaah haji asal Bengkulu atau kloter 4 embarkasi Padang, dijadwalkan tiba di tanah air, Senin besok (13/10). Kloter itu berasal dari Kota Bengkulu, Seluma dan Mukomuko. Kakanwil Kemenag provinsi Bengkulu, H Suardi Abbas, SH MH melalui Kasubag Humas dan Informasi, H Nopian Gustari MPdI mengatakan, kloter telah melakukan penimbangan barang sejak Sabtu (11/10) pagi. Alhasil , banyak barang-barang jamaah yang harus dibongkar dan dikeluarkan karena melebihi kapasitas. \"Barang-barang yang berhasil dikeluarkan itu, diinfakkan kepada cleaning servise hotel untuk kenang-kenangan,\" kata Nopian. Selanjutnya pada malam harinya jamaah akan melakukan tawaf perpisahan. Pada hari minggu, jamaah sudah tidak ada aktifitas, dan hanya untuk beristirahat menunggu pemulangan yang dilakukan Minggu malam dari Makkah menuju Jeddah. Menurut jadwal, pemulangan 455 jamaah haji kloter 4 embarkasi Padang akan diberangkatkan pada pukul 05.35 Waktu Arab Saudi (WAS), dengan menggunakan pesawat Garuda dengan nomor flight GA 3404. \"Penerbangan dari Jeddah ke tanah air berlangsung selama sembilan jam, dan diperkirakaan jamaah kloter 4 akan tiba di tanah air, yakni di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada pukul 18.15 WIB,\" jelasnya. Setibanya di BIM, jamaah akan diterima panitia di BIM, Padang, Sumatera Barat. Sejumlah koper, paspor pemulangan jamaah akan diperiksa. Termasuk pemeriksanaan kesehatan screning voris ebola dan virus mers corv. Hal itu dilakukan untuk memastikan jamaah tidak membawa kedua virus tersebut ketanah air. Selama pemeriksaan berlangsung, jamaah akan menunggu diruang yang telah disterilkan. Setelah semua selesai, jamaah akan diterbangkan dari BIM menuju Bandara Fatmawati Soekarno Putri, Bengkulu, dibagi dalam tiga tahap. Penerbangan pertama diberangkatkan pada pukul 23.00 WIB untuk rombongan pertama dan tiba di Bandara Fatmawati pukul 00.10 WIB. \"Sedangkan maskapai kedua berangkat dari BIM Padang ke Bengkulu pukul 23.20 WIB dan tiba pukul 00.30 WIB. Serta maskapai ketiga 23.40 WIB dan tiba pukul 00.50 WIB,\" jelasnya. Sedangkan untuk kloter 5 yang jadwal pulang dari Jeddah pada 14 Oktober berangkat dari Jeddah pukul 07.05 WAS, dan tiba di Padang pukul 19.45 WIB. Untuk menuju Bengkulu dibagi tiga maskapai untuk penerbangan pertama berangkat pukul 00.45 WIB dan tiba pukul 01.55 WIB. Lalu penerbangan kedua pukul 01.05 WIB berangkat tiba pukul 02.15 WIB. Serta untuk penerbangan ketiga berangkat pukul 01.25 WIB tiba pukul 02.25 WIB. Untuk Kloter 6 yang terakhir berangkat dari Jeddah pada 15 Oktober itu berangkat pukul 09.05 WAS dan tiba di Padang pukul 21.45 WIB dan berangkat ke Bengkulu dibagi dua penerbangan. Untuk penerbangan pertama berangkat pukul 02.45 WIB tiba di Bengkulu pukul 03.55 WIB serta penerbangan kedua berangkat pukul 02.55 WIB dan tiba pukul 04.05 WIB. Pemulangan Jamaah haji ini, setelah adanya perubahan jadwal dari pihak maskapai Lion Air. Perubahan tersebut, memberikan dampak terhadap jadwal tibanya di Bengkulu, yang secara otomatis akan tiba pada dini hari atau tengah malam. \"Selama di asrama haji, jamaah akan masul dalam aula untuk melakukan prosesi serah terima dari panitia ke pemda kabupaten/kota untuk dipulangkan, \" katanya. Dikarenakan tiba dini hari, jemaah terlebih dulu akan diinapkan di asrama haji, kemudian pagi harinya mulai melanjutkan pemulangan ke Kabupaten/kota masing-masing. Begitu juga dengan barangnya semuanya akan dilepas dan diangkut oleh pemerintah daerah Kabupaten/kota masing-masing.\"Keluarga jamaah tidak diperbolehkan melakukan penjemputan di asrama, karena lokasi tersebut disterilkan. Bahkan untuk masuk dan mengambil koper jamaah harus menggunakan paspor sebagai identitas, tujuanya agar tidak ada barang jamaah yang hilang atau tertukar,\" paparnya. Tiga Jamaah Dirawat Sementara itu, menjelang pelaksanaan tawaf wada\'. Satu jamaah haji kloter 6 atasnama Hj Yasmi Aji Amit terpaksa dilarikan ke RS King Fad, Mekkah, karena penyakitnya kambuh kembali. Ia dilarikan bersama dua jamaah haji asal Padang atas nama H Syamsul Hidayat dan Hj Kasmi . Ada beberapa jamaah haji yang masih dirawat intensif seperti H Mustafa dirawat di BPHI Makkah, serta dua jamaah asal Padang yakni Hj Kasmi dan H Syamsul Hidayat. \"Seperti biasanya, jamaah yang sakit jika tidak kunjung membaik akan ditinggalkan. Ia akan ditanazulkan ke kloter lain untuk menuju tanah air,\" pungkas Nopian. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: