BPN Berperan Selesaikan Sengketa Tanah

BPN Berperan Selesaikan Sengketa Tanah

\"IMG_5181\" BENGKULU, BE - Gubernur Bengkulu melalui  Asisten II Pemerintah  Provinsi Bengkulu, Edi Waluyo mengatakan  Badan Pertanahan Nasional (BPN) memiliki peranan penting dalam penyelesaian sengketa  tanah di Provinsi Bengkulu.  Ia pun berharap, persoalan sengketa tanah ini dapat diselesaikan dengan cepat pada  kepemimpinan BPN yang baru.  Hal itu disampaikannya saat menyampaikan sambutan pada serah terima jabatan (Sertijab) Kepala BPN, di Raffles  Hotel, siang kemarin.   Sertijab ini dilakukan antara pejabat lama Kakanwil  BPN Provinsi Bengkulu, Drs Simson Sembiring kepada pejabat baru Ir Izda Putra MM. Dibeberkan  Edi Waluyo, salah satu kendala  dalam melaksanakan proyek fisik selama ini  masih banyak terkendala  dalam pembebasan lahan.  Seperti halnya pelaksanakan proyek   perluasan jalan di Manna  hingga Kaur sepanjang 56 km, dengan    anggaran  APBN senilai Rp 9 miliar untuk pembebasan lahan.  Direncanakan pada akhir tahun ini proyek fisik itu akan dimulai dengan proses pelelangan.   Selanjutnya pada tahun 2015   pelaksanaan pengerjaan fisiknya, kembali digelontorkan anggaran senilai Rp 303 miliar. \"Sekarang  tinggal penetapan lokasi oleh gubernur, dan  minggu depan  Pemprov bersama dengan BPN akan melakukan sosialisasi ini,\" katanya. Tak hanya  itu, Pemprov juga meminta  penyelesaian sengketa lahan yang ada di wilayah Bengkulu, sekaligus dalam mendukung aset-asetnya. Menyikapi hal itu, Kepala Kanwil BPN  Provinsi Bengkulu Ir Izda Putra MM, saat dikonfirmasi usai Sertijab mengatakan siap membantu program pemerintah dalam percepatan perluasan   infrastruktur di  daerah Manna  hingga Kaur.  Terlebih waktu yang ada saat ini masih mepet.  BPN pun, akan mendukung pelaksanaan penataan administrasi  aset-aset negara, yang  masih banyak belum terdaftar. \"Tugas BPN membantu Pemprov, termasuk   penataan aset-aset yang dimiliki oleh kabupaten/kota untuk   pendaftaranya,\" jelasnya. Sementara terkait masih banyaknya  sengketa lahan  yang selama ini menjadi konflik di masyarakat, Izda Putra pun  akan  melakukan investigasi di lapangan berdasarkan persoalannya.  \"Kita akan coba bikin tim investigasi, dengan mencoba melakukan mediasi penyelesaiannya, dan bekerjasama dengan daerah, untuk membantu memediasikan  pencarian solusi,\" bebernya. Acara Sertijab kemarin, dihadiri Kakanwil BPN DKI Jakarta, DPRD Provinsi, Walikota, DPRD Kota Bengkulu serta dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, serta sejumlah  kepala BPN kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.  Setelah dilakukan penandatangan dan Sertijab,  acara itu dilanjutkan dengan ucapan selamat dari seluruh unsur. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: