Waspada Rampok di DMHB

Waspada Rampok di DMHB

SINDANG KELINGI, BE - Kawasan Danau Mas Harun Bastari (DMHB) ternyata tidak sepenuhnya aman bagi pengunjung.  Pasalnya, aksi perampokan kembali terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa kemarin (25/12) di lokasi gedung Diklat DMHB.   Akibatnya, Yurnal Hamidi (38), warga Kelurahan Air Putih Lama Kecamatan Curup, kehilangan handphone, bahkan nyaris kehilangan motor.

Kepada wartawan korban menceritakan, perampokan bermula saat ia beserta seorang temannya berkunjung ke lokasi Diklat DMHB untuk berekreasi.  Dalam perjalanan pulang dari lokasi Diklat tersebut, tepatnya di jalan umum menuju jalan lintas Curup – Lubuk Linggau, tiba-tiba motor yang dikemudikan korban macet.

Saat korban berusaha untuk memperbaiki kendaraan miliknya di tepi jalan yang sepi, tiba-tiba 2 orang tak di kenal menggunakan kendaraan roda 2 jenis Suzuki FU menghampiri korban.   Tanpa basa–basi, kedua pelaku tersebut langsung mendatangi korban seraya menghunuskan senjata tajam jenis belati ke arah korban.

Kedua pelaku lantas mengancam sembari meminta agar korban menyerahkan kendaraan roda 2 miliknya serta HP milik korban. Merasa terancam, korban lantas menyerahkan kendaraan dan HP yang diminta. Setelah berhasil, pelaku lantas meninggalkan korban. Namun, aksi pelaku ternyata tak sepenuhnya lancar.  Sebab, motor korban yang semula memang tengah macet tak dapat dihidupkan oleh pelaku.  Sehingga, kendaraan korban tersebut ditinggalkan oleh pelaku tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

“Kedua orang tersebut sudah saya lihat sewaktu saya masih berada di lokasi Diklat.  Ternyata, saat saya dan teman saya pulang, mereka membuntuti. Saat berada di jalan keluar lokasi Diklat, motor Mio saya macet, nah saat itulah mereka menghampiri saya dan mengancam menggunakan pisau masing-masing. Saya langsung menyerahkan motor dan HP Nokia C203 milik teman saya. Mujurnya, motor tersebut tidak dapat dihidupkan oleh pelaku, sehingga motor itu di tinggalkan pelaku tak jauh dari lokasi pertama.

Saya menemukan motor saya saat saya berjalan kaki keluar dari lokasi. Setelah itu saya langsung melapor ke pos pelayanan di depan lokasi wisata DMHB,” ujar Yurnal. Peristiwa itu dilaporkan korban kepada polisi yang bertugas di pos pelayanan keamanan di kawasan DMHB, berharap polisi bisa menangkap para pelaku. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: