Mengapa Jumlah Sperma Tiap Pria Berbeda?
TIDAK semua pria memiliki kualitas sperma atau air mani yang baik. Kemampuan pria dalam memproduksi air mani tentunya berbeda dan amat ditentukan oleh faktor genetik. Namun walau faktor genetik sangat mendukung untuk memproduksi sperma yang banyak, faktor-faktor lain bisa menjadi penghambat sehingga sperma keluar tidak optimal. Sperma harus berjuang menembus sistem pertahanan tubuh wanita dan sperma juga harus berkompetisi dengan sesama sperma yang jumlahnya jutaan dan sama-sama berjuang untuk mencapai sel telur. Sperma yang paling lincahlah yang akan memenangkan kompetisi tersebut. Pertanyaannya: apakah jumlah air mani atau sperma yang dihasilkan selama orgasme memiliki korelasi dengan apa pun, yaitu seberapa baik rasanya sejak orgasme terakhir, dan lain-lain? Hal ini dapat dijelaskan dengan mana air mani berasal yakni dari vesikula seminalis dan prostat. \"Kontraksi berirama dari otot-otot dasar panggul pada pria bersama dengan otot bulbokavernosus di dasar penis mendorong air mani keluar,\" kata urolog di Pusat Kesehatan Khusus Perempuan di Denville, New Jersey, dan profesor klinis asisten urologi di Weill Cornell Medical College, Michael Ingber, MD, seperti dilansir laman Women\'s Health Magazine, Kamis (9/10). Setelah ejakulasi awal, ada volume yang secara fisik kurang dalam organ-organ ini, bersama dengan kurang intensnya kontraksi dari dasar panggul. Volume air mani yang dihasilkan seorang pria juga dapat bervariasi dari satu pria dengan pria lainnya. \"Volume air mani atau sperma berkisar dari 1,5 mL dan 6,0 mL,\" kata Ingber. Ini juga penting untuk dicatat bahwa jumlah air mani yang dihasilkan bukan berarti dia lebih atau kurang subur.(fny/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: