Kebun Sengon Bupati Terbakar
BERMANI ILIR, BE - Dalam peristiwa kebakaran 24 hektar lahan perkebunan di Desa Kembang Seri, Kepahiang, Rabu (1/10) lalu, ternyata 10 hektar diantaranya milik Bupati Kepahiang, Bando Dr Drs H Amin C Kader MM. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang, Burlian SE MM melalui Kabid Rekontruksi dan Rehabilitasi, Musi Dayan SSi kemarin. “Dalam peristiwa tersebut, total keseluruhan lahan yang terbakar seluas 24 hektar areal perkebunan warga, dan 10 Ha diantaranya kebun sengon milik Bupati Kepahiang,” ujarnya. Daya menambahkan, api baru berhasil dijinakkan sekitar pukul 18.30 WIB, Rabu (1/10) dari awal mulanya kebakaran lahan pukul 13.30 WIB. Pasalnya, api dengan cepat menjalar lantaran kondisi panas yang sangat terik. \"Proses pemadaman yang kita lakukan dengan memotong jalur api, terutama ke arah pemukiman warga. Kalau kita harus masuk ke kebun yang terbakar, kecil kemungkinan api dapat berhasil kita padamkan,\" jelasnya. Lanjut Dayan, air yang dihabiskan untuk memadamkan api sebanyak 8 tanki mobil PBK. Meskipun demikian, pada saat pemadaman, petugas dan warga minim peralatan. \"Seperti masker tidak ada, sehingga secara tidak langsung menghambat upaya pemadaman yang kita lakukan. Untunglah, kerja keras yang kita lakukan tidak sia-sia karena api berhasil dipadamkan. Namun untuk saat ini pasca kebakaran, kita belum bisa memprediksikan berapa kerugian yang ditimbulkan,\" ujarnya. Disinggung soal penyebab kebakaran, Dayan menjelaskan, untuk sementara ini pihaknya belum bisa memastikan, tetapi dia diduga tidak terdapat unsur kesengajaan dalam peristiwa itu. \"Kalau melihat dari bekas api, api pertama kali berasal dari pinggir jalan. Jadi bisa saja disebabkan ada warga yang tidak sengaja membuang api rokok. Pada kesempatan ini kita menghimbau warga untuk berhati-hati terhadap api, apalagi saat ini tengah musim panas,\" singkatnya. Sekedar mengingatkan, peristiwa kebakaran lahan terjadi sekitar pukul 13.30 WIB Rabu (1/10), sehingga mengakibatkan areal perkebunan berupa komoditi sengon, kelapa sawit dan tanaman palawija milik warga 2 desa, yakni Kembang Seri dan Muara Langkap terbakar. Api yang menghanguskan lahan perkebunan warga berjarak sekitar 200 meter dari pemukiman penduduk.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: