Lebong Penghasil PGE

Lebong Penghasil PGE

\"2\" LEBONG SELATAN,BE - Gheotermal Energi (PGE) saat ini menjadi salah satu investasi di Kabupaten Lebong dibidang panas bumi yang saat ini sedang dieksplorasi Pertamina. Eksplorasi yang dilakukan pun telah menghasilkan energi seperti yang diharapkan. PGE ini kemungkinan beroperasi pada tahun 2019 mendatang. Dijelaskan General Suport Manager Project Gheotermal Hulu Lais, Yudi Setiawan, saat ini Pertamina telah melakukan pengeboran di tiga titik. Dari lokasi pengobran itu dua sumur saat ini sudah menghasilkan. \"Jadi setelah ini ada rencana 3 sampai 5 titik lagi, mudah-mudahan di tahun 2015 nanti 5 titik sumur tersebut sudah menghasilkan energi panas bumi,\" jelas Yudi. Diungkapkannya, setelah melakukan pengeboran tersebut, PGE nantinya akan menjual energi panas bumi atau uap tersebut ke Perusahaan Listrik Negara (PLN). Nantinya untuk pembangunan PLTP dan penjualan listriknya ke konsumen juga dilakukan pihak PLN. \"Untuk saat ini kita mendapatkan izin dari Persero Pertamina yakni 1x55 mega watt. Mudah-mudahan target energi yang dihasilkan ini dapat tercapai,\" ungkapnya. Selain itu, di Kabupaten Lebong saat ini ada dua Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) lagi yang akan dibangun PT PGE, diantaranya pertama yang saat ini dikerjakan yakni Hulu Lais, kemudian yang akan dikerjakan berikutnya di Bukit Daun dan Tambang Sawah. \"Untuk yang di bukit daun saat ini sedang dalam proses pengurusan Amdal dan pengajuan ke Kementerian Kehutanan. Saat ini kita sedang menunggu rekomendasi Gubernur dan untuk KPA kita ke Kementerian Kehutanan. Nah, untuk energi yang akan dihasilkan tentunya itu akan kita hitung ulang nantinya,\" pungkas Yudi. Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi saat melakukan kunjungan ke Pertamina Gheotermal Energi di kecamatan Lebong Selatan, Rabu (1/10) kemarin menyatakan sangat mendukung adanya kegiatan eksplorasi tersebut. Namun demikian, dirinya juga meminta agar perusahaan dari PGE tetap memikirkan dampak yang akan terjadi kepada masyarakat. \"Intinya saya mendukung adanya investasi disini. Tapi tentunya harus ada sinergitas terhadap pemerintah dan masyarakat. termasuk dalam perekrutan karyawan yang dapat menampung tenaga kerja lokal. Serta yang paling utama yakni jangan sampaiĀ  terjadinya gejolak dimasyarakat akibat adanya pembangunan investasi ini,\" ucap Bupati.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: