Gedung Guru Kurang Dana

Gedung Guru Kurang Dana

BENGKULU, BE - Pembangunan gedung guru PGRI Provinsi Bengkulu hingga saat ini belum jelas. Pasalnya, proyek yang telah disanggupi Pemerintah Provinsi Bengkulu beberapa bulan yang lalu ini terhambat secara pendanaan. Hal ini diakui Ketua PGRI Kota Bengkulu, Muktarimin MPd kepada BE, kemarin. Disampaikannya, untuk saat ini dana untuk pembangunan gedung yang direncanakan seluas 18 X 24 meter ini didanai oleh para anggota PGRI. Namun, akibat tidak dilakukan pemotongan secara langsung kesadaran para guru untuk membayar jadi tidak ada. \"Kesadaran individu untuk menyumbangkan dana sangat minim, karena itulah hingga saat ini pembangunannya masih terhambat. Terlebih lagi ada kelompok yang melakukan penolakan,\" ujarnya. Dilanjutkannya lagi, hingga saat ini PGRI sebenarnya hanya memfasilitasi lahan saja. Sementara pembangunan gedung 2 lantai yang rencananya akan dibanung di daerah Bentiring ini akan didanai oleh Pemprov Bengkulu. \"Padahal kami sudah melakukan sosialisasi tapi kesadaran dari guru belum begitu tumbuh akan pentingnya gedung guru ini,\" ucapnya. Muktarimin mengharapkan aktifnya partisipasi dari para guru dalam upaya realisasi gedung guru ini. Tak hanya pada saat pembangunan, melainkan harus selalu diperhatikan perkembangannya, karena hal tersebut merupakan awal perkembangan PGRI.  \"Kami harap kita semua bisa ambil andil dalam upaya realisasi gedung ini,\" pungkasnya. (609)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: