Heboh Warga Tewas di Pasar
BENGKULU, BE- Warga di kawasan Pasar Panorama kemarin sore heboh. Seorang warga Rawa Makmur bernama Indra Bekti atau akrab disana Dang Ujang ditemukan tewas di areal pasar tersebut, tepatnya di depan Bank Safir di Jalan Salak Raya No 924 D Lingkar Timur. Korban ditemukan dalam kondisi terlentang, dengan kodnisi kepala bagian belakang berlumuran darah.
Anton (58), tukang parkir di Pasar Panorama, saksi mata yang pertama melihat kejadian ini menuturkan, \"Saya sedang mengatur kendaraan yang terparkir. Waktu itu tiba-tiba aja dia (Dang Ujang-red) jatuh,\" ungkapnya.
Pantauan BE ketika di Tempat Kejadian Perkara (TKP), begitu mengetahui kejadian itu, warga setempat langsung berdatangan. Mereka penasaran ingin mengetahui siapa yang tewas tersebut. Hal itu praktis memacetkan Jalan Salak Raya, sehingga beberapa personil polisi terlihat cukup kewalahan mengatur lalu lintas.
Sesaat kemudian, seorang warga Sawah Lebar bernama Junaidi, yang berada dilokasi langsung menghubungi keluarga almarhum. Bapak dari pria yang berprofesi sebagai supir itu kebetulan tinggal disebelah rumah almarhum. \"Ini masih kerabat saya, bapak saya tinggal disebelah rumahnya,\" paparnya.
Tak berapa lama kemudian Tim Identifikasi dari Polres Bengkulu dan Polsek Gading Cempaka tiba di lokasi.
Sementara Kapolres Bengkulu, AKBP Joko Suprayitno SST MK melalui Kapolsek Gading Cempaka, AKP Mayndra Eka Wardana SIK menjelaskan, kematian pria yang berprofesi sebagai penjaga kebun di Babatan ini diduga karena serangan jantung. \"Adapun darah yang mengalir dari belakang kepalanya diperkirakan karena membentur aspal saat terjatuh.\'\' Dikantong korban ditemukan uang Rp 3 ribu, obat nyamuk jenis cair softwell dan pil dua butir. Tak lama kemudian, keluarga korban tiba di TKP. Mereka begitu terpukul dengan kematian korban tersebut. Berikutnya sekitar pukul 18.00 WIB, jenazah almarhum Ujang langsung diangkut menggunakan mobil jenazah milik kepolisian dibawa ke Rumah Sakit M Yunus. . (cw1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: