751 Pelamar Dinyatakan Gugur

751 Pelamar Dinyatakan Gugur

BENGKULU, BE - Hingga hari terakhir penerimaan berkas CPNS di Pemda Provinsi Bengkulu, pukul 16.00 WIB sore kemarin, peserta yang dinyatakan gugur sebanyak 751 orang. Gugur itu dikarenakan tidak melengkapi syarat sebanyak 672 orang dan tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 79 orang. Bagi peserta yang gugur ini tidak diberikan nomor yang mulau dibagikan hari ini. Total pelamar yang sudah mendaftar secara online sendiri sebanyak 5.085 orang, berkas masuk sebanyak 4600, sedangkan yang dinyatakan lulus seleksi administrasi sebanyal 4.334 pelamar. Panitia tes CPNS di Pemda Provinsi Bengkulu sendiri akan membagikan nomor tes kepada peserta mulai hari ini (17/9) hingga besok (18/9), namun belum ada kepastian mengenai jadwal pelaksanaan tes yang menggunakan sisten Computer Assisted Test (CAT) yang dipusatkan di Universitas Bengkulu tersebut. Informasi yang diterima BE, kemungkinan tes baru mulai digelar paling cepat Senin (22/9) besok, karena panitia di BKD Provinsi Bengkulu harus menyerahkan semua data pelamar ke Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) di Kemenpan Jakarta. Penyerahan berkas itu bertujuan agar Panselnas mengetahui jumlah pelamarnya, setelah itu baru akan menentukan berapa lama tes itu dilaksanakan. Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Tarmizi BSC SSos melalui Juru Bicara Pemerintah Provinsi Bengkulu, Drs Misran Musa pun tak menampik adanya informasi tersebut. Menurutnya, yang menentukan  jadwal tes itu adalah kewenangan Panselnas yang ada di kemenpan, sedangkan panitia yang ada di daerah hanya menjalankan tahapannya saja. \"Ya setelah semua berkas selesai diverifikasi, maka akan dilaporkan kepada Panselnas di Kemenpan. Setelah itu baru pihak Panselnas menetapkan jadwal tesnya,\" katanya. Tes ini sendiri diprediksi akan menghabiskan waktu sekitar 11 hari, karena jumlah peserta yang sudah dinyatakan lulus verifikasi administrasi sebanyak 5.006 orang. Sedangkan jumlah peserta maksimal yang bisa dilayani menggunakan komputer Unib hanya 450 orang perhari, dengan asumsi setiap hari ada tiga shif dan setiap shif hanya 150 orang. \"Kalau setiap harinya hanya mampu melayani 3 shif atau sebanyak 450 orang, maka tes seditidaknya menghabiskan waktu lebih dari 10 hari,\" ujarnya.

CPNS Bersih Diragukan Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Sujono SP MSi mengaku bahwa ia meragukan tes CPNS kali ini benar-benar bersih dari aksi sogok menyogok. Keraguannya muncul bahwa uang senilai Rp 1,99 miliar yang dibawa oleh pejabat Kabupaten Musi Rawas Utara yang ditangkap Polda Bengkulu akan digunakan untuk menyogok pihak Kemenpan. \"Perekrutan CPNS dengan sistem CAT ini kita akui memang lebih baik dibandingkan dengan cara manual seperti sebelumnya, namun pasti ada kelemahannya karena ini buatan manusia. Seperti masih bisa dimainkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, apalagai ada penangkapan oleh Polda Bengkulu,\" ungkap Politisi PKS ini. Menurutnya, peluang untuk berbuat curang masih ada, meski pemerintah atau panitia selalu berkoar-koar mengatakan bahwa tes CPNS dengan sistem CAT ini benar-benar murni karena hasilnya langsung diketahui setelah tes selesai. \"Saya pikir selalu ada peluang, mungkin peluang bermain pada server, kunci jawaban atau lainnya. Karena itu, kami akan terus melakukan pengawasan agar tidak ada peluang sedikitpun untuk berbuat curang. Karena yang kita inginkan adalah lahirnya CPNS yang berkualitas, bukan yang lulus karena titipan,\" pungkasnya.(400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: