Pungutan Parkir Jangan Meresahkan
BENTENG, BE - Terkait persoalan pungutan liar (pungli) parkir di kawasan SMKN 2 Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) terkait pelaksanaan proses perekrutan CPNS membuat Kepala Desa (Kades) Srikaton, Sarjoni angkat bicara. Menurut kades, jika pungutan parkir itu memang kebijakannya dan hasilnya akan menjadi kas desa setempat. Hanya saja, pihaknya sudah menginstruksikan kepada petugas parkir yang berasal dari pemuda karang taruna itu tidak memberatkan dan sampai memaksa pengendara kendaraan. \" Sebelum ditugaskan sudah saya peringatkan agar tidak memaksa,\" akunya. Dikatakan Sarjoni, apalagi pungutan parkir yang dilakukan itu sudah berlebihan nominal uangnya. Sebab, salah -satu hasil dari parkir itu digunakan untuk membayar petugas guna menjaga dan mengatur lalulintas pengendara. Karena, jika tidak diberikan upah maka petugas itu tidak akan mau mengantur parkir tersebut. \" Di sini rawan maling motor pak, makanya saya fungsikan pemuda karang taruna untuk menjaga parkir,\" ujarnya. Diterakannya, terkait kejadian itu, dirinya akan memanggil petugas parkir tersebut. Untuk kembali ditatar agar tidak salah didalam menerapkan pungutan parkir dan menatanya. Sebab, hal ini untuk mengantisipasi buruknya nama desa yang menjadi binaan dari BI sejak beberapa tahun lalu. \" Akan kita tatar kembali petugas parkirnya nanti,\" timpalnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: