Gas 12 Kg Naik, Warga Beralih ke 3 Kg
LEBONG UTARA, BE - Terhitung sejak tanggal 10 September 2014 lalu harga eceran gas ukuran 12 Kg mengalami kenaikan hingga Rp 20 ribu. Jika sebelumnya harga gas 12 Kg ditingkat pengecer Rp 110 ribu,saat ini harga tersebut sudah naik menjadi Rp 130 ribu pertabungnya. Hal ini tentunya dikeluhkan oleh pengguna tabung 12 Kg seperti pengusaha rumah makan dan masyarakat. Untuk tetap mendapatkan keuntungan saat ini pengusaha rumah makan banyak beralih menggunakan gas 3 Kg agar bisa berhemat. Seperti yang disampaikan oleh Henda (33) warga Desa Kampung Muara Aman Kecamatan Lebong Utara jika dirinya berencana untuk pindah atau beralih menggunakan Gas 3 Kg. \"Sebelumnya saya menggunakan tabung 12 Kg untuk kebutuhan sehari-hari, namun karena kenaikan ini saya berecana untuk ganti dengan yang 3 Kg saja. Soalnya harga tabung 12 Kg sudah terlalu tinggi,\" katanya. Sementara itu, salah satu pemilik pangkalan gas Desa Muara Ketayu, Indra (30) mengaku meskipun harga gas elpiji 12 kg mengalami kenaikan, namun saat ini belum banyak warga yang sebelumnya menggunakan gas 12 kg yang beralih menggunakan gas 3 kg. \"Belum ada yang beralih, mungkin karena gasnya masih ada. Namun banyak warga yang mengeluhkan kenaikan ini, \" jelasnya. Sementara itu, dari informasi yang ia dapatkan kenaikan ini akan terus terjadi secara bertahap hingga harga gas elpiji 12 Kg mencapai Rp 180 ribu. \"Katanya setiap 6 bulan gas 12 kg akan naik hingga mencapai Rp 180 ribu,\" pungkas Indra.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: