Tuntut Kesejahteraan, Jaksa Gelar Aksi Mogok

Tuntut Kesejahteraan, Jaksa Gelar Aksi Mogok

BENGKULU, BE - Setelah sebelumnya mencanangkan akan menggelar aksi mogok dalam satu hari, yakni pada 11 September 2014, namun hal tersebut gagal dilakukan dengan alasan mendapatkan larangan dari JAM Intel Kejagung. Para jaksa menuntut agar kesejahteraan mereka lebih ditingkatkan dari yang dirasaskan saat ini. \"Rencana mogok hari ini tanggal 11 Sepetember (kemarin.red). Namun, hal tersebut gagal dilakukan sebab kita sudah dilarang oleh jaksa agungĀ  muda (JAM) Intel Kejagung untuk melakukan aksi mogok.\" jelas Kajati Bengkulu, Syahril Yahya SH MH, melalui Dennyi Zulkarnain SH, Kamis (11/9) kemarin. Lebih lanjut dijelaskannya, aksi tersebut digelar untuk menuntut adanya peningkatan kesejahteraan, baik dari tunjangan maupun gaji yang diperoleh. Pun begitu, terkait besaran gaji dan tunjungan yang diperoleh saat ini, Denny enggan menjelaskan hal tersebut secara detail. \"Aksi mogok tersebut dilakukan untuk menuntut kesejahteraan yang selama ini kurang memadai, tidak sesuai dengan kondisi sekarang. Dimana tunjangan jaksa dari tahun 2011 hingga sekarang tidak ada perubahan,\" singkatnya.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: