Rumah PNS Terganjal Sertifikat

Rumah PNS Terganjal Sertifikat

BENTENG, BE - Sebanyak 750 orang  PNS di lingkungan sekretariat Pemda Bengkulu Tengah (Benteng) harus bersabar untuk mendapatkan rumah murah. Pasalnya, saat ini Bagian Adminitrasi Ekonomi Bangunan (Ekbang) yang menjadi leading sektor (LS) masih menunggu surat sertifikat lahan peruntukan perumnas PNS seluas 20 hektar yang berlokasi di komplek perkantoran Desa Renah Lebar Kecamatan Karang Tinggi. \" Sertifikat tanahnya masih diproses bagian pertanahan,\" ujar Kabag Adminitrasi Ekbang Pemda Benteng, Syavera, S.T. Menurut Syafera, setelah surat kepemilikan lahan itu dimiliki, barulah diajukan kepada Bank BTN dan pengembangan  sebagai mitra untuk mewujudkan impian para abdi negara di Bumi Maroba Kite Maju ini. Sebab, surat sertifikat ini sebagai syarat utama untuk memulai pembangunannya. \" Kalau sertifikat sudah ada maka akan langsung diajukan ke bank BTN,\" terangnya. Begitu juga,sambung Syavera, untuk calon peminat yang mencapai 750 orang ini akan diverifikasi oleh bank. Dari jumlah yang diajukan itu belum tentu seluruhnya diterima dan disetujui. Terutama, PNS yang tersangkut utang atau pinjaman. Sebab, nanti tidak mencukupi lagi untuk membayar kreditan rumah prumnas setiap bulannya. \" Bagi PNS yang punya pinjaman akan menjadi penilaian tersendiri oleh pihak bank nantinya,\" akunya. Ia menambahkan, besaran kreditan rumah perumnas ini hanya berkisar sekitar Rp 700 ribu/bulannya. Sebab, tanahnya disubsidi oleh pemda. Atau dengan kata lain, pemda menghibahkan lahan untuk PNS. Sehingga, hanya bangunannya saja yang dibeli oleh pns. \"  Cicilan perbulannya sudah pasti murah karena tanahnya kita subsidi,\" tutupnya.(111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: