Warga Mengeluh Urus IMB Lamban

Warga Mengeluh Urus IMB Lamban

BENGKULU, BE - Keluhan mengenai rumitnya pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Kota Bengkulu semakin bertambah. Sejumlah warga mengaku kecewa atas lambannya pengurusan. Disampaikan Khoiriah (42), warga Jalan Ratu Agung RT 12 Kelurahan Penurunan, ia telah mengajukan permohonan IMB sejak 9 bulan yang silam. Namun, ia mengaku, hingga kini IMB rumahnya tak kunjung terbit. \"Bagaimana daerah ini mau maju kalau warga yang ingin berkontribusi untuk membangun saja diproses dalam waktu yang begitu lama. Rumah kami ini bahkan sudah selesai dibangun. Tapi belum ada nomor dan alamat lengkap.  Orang jadi kesulitan ketika mengantar sesuatu ke alamat kami ,\" katanya, kemarin. Ketika melakukan pengurusan, Khoiriah melanjutkan, semula pihak Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Bengkulu menjanjikan akan menyelesaikan proses penerbitan IMB sebulan lamanya. Namun hingga saat ini ia tak mendapatkan kejelasan mengenai IMB rumahnya itu. \"Kami sudah memberikan uang Rp 2 juta kepada oknum pemerintah agar IMB kami bisa cepat selesai. Semua syarat-syarat juga sudah kami ajukan. Tapi hingga kini entah bagaimana jadinya yang jelas tidak ada pemberitahuan apapun dari pihak pemerintah,\" ungkapnya. Senada disampaikan Ricky Satriawan, warga RT 8 RW 6 Kelurahan Betungan. Ia mengaku mendapatkan pelayanan yang berbelit-belit dalam pengurusan IMB. Meski telah melakukan pengurusan sejak 2 bulan yang lalu, namun hingga saat ini ia tak kunjung mendapatkan IMB tersebut. \"Harusnya pemerintah memberikan kemudahan dalam hal administrasi maupun proses lainnya. Apalagi kalau aturannya sudah jelas. Yang aneh pemerintah kita sekarang ini justru memperlambat,\" ketusnya. Dikonfirmasi, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Bengkulu, Erdiwan SH MSi, tidak menampik hal tersebut. Ia menjelaskan, kendala ini sudah terjadi sebelum ia menjabat sebagai kepala dinas. \"Ya, memang ada keluhan sejak lama dan jumlahnya ada ratusan. Kita berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini nanti. Sore nanti (kemarin, red) kami akan mengadakan musyawarah untuk menyelesaikan masalah ini,\" ujarnya singkat. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: