Belago, Duda Ditusuk 4 Liang
BENGKULU, BE - Berlian (24), warga Jalan Murai RT 7 Kelurahan Kebun Kenanga Kota Bengkulu, mendapatkan 4 tusukan senjata tajam (Sajam) hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Korban mengalami luka tusuk dalam perkelahian yang terjadi Minggu dinihari (31/8) sekitar pukul 01.00 WIB di kawasan Pantai Panjang. Diceritakan adik korban, Dwi Nanda (18), juga saksi mata, kronologis kejadian bermula ketika korban berserta rekan-rekannya (termasuk saksi) melintas di Jalan Pariwisata Pantai Panjang tepat belakang Hotel Horizon dengan mengendarai sepeda motor. Korban merasa dibentak oleh sekelompok orang yang berada di pinggir jalan, sehingga mereka berhenti dan menghampiri orang tersebut. Lalu terjadilah ribut mulut, tetapi persoalan tidak berlangsung lama karena bisa diselesaikan. \"Kiranya lanang itu membentak dia (korban), ternyata orang itu nelpon lagi ribut dengan mete. Tetapi persoalannya selesai karena ada teman saya di kelompok itu,\" ujar Dwi. Dilanjutkan Dwi, setelah selesai persoalan ribut mulut tersebut, korban dan rekan-rekannya melanjutkan perjalanan. Namun sampai di depan Hotel Pantai Panjang (HPP), korban ternyata melompat dari motor secara tiba-tiba sudah dikerumuni oleh para pelaku hingga korban mendapatkan tusukkan sajam di bagian pinggang, punggung dan tangan kiri serta luka lecet di beberapa bagian tubuh. Korban kemudian dilarikan ke RSUD M Yunus dalam kondisi sadarkan diri, meski sudah mengeluarkan banyak darah. //Ditikam OTD Sementara itu, tidak berselang lama, peristiwa berdarah juga terjadi di Pantai Panjang. Namun apakah kedua peristiwa itu berkaitan belum diketahui. Pasalnya korban De (23), warga Kembang Seri Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang ditikam dari belakang oleh orang tak dikenal (OTD), masih dirawat di RS sehingga belum bisa diminta keterangan. Korban menderita dua luka tikaman benda tajam di bagian punggung sebelah kiri. Data terhimpun, peristiwa tersebut terjadi pada malam hari saat De pamit pergi keluar rumah untuk berjalan-jalan di malam Minggu. Pihak keluarga dibuat geger saat mendengar kabar tak baik, yaitu De ditikam dan sudah berada di RS Bhayangkara Jitra. Namun, saat dikonfirmasi, pihak keluarga enggan memberikan penjelasan terkait dimana dan siapa yang menikam De. \"Saya tidak tahu siapa yang nujah. Sekira pukul 02.00 WIB (Minggu (31/8) saya mendapat telepon yang mengatakan De sudah dirawat di RS,\" jelas ibu korban, Suai, saat ditemui BE di ruang Seruni RS Bhayangkara, Minggu (31/8) kemarin. Meski telah ditikam, pihak keluarga tak ingin melaporkan peristiwa malang yang menimpa salah satu anggota keluarganya tersebut. \"Biarlah, meski dilaporkan pelakunya juga tidak akan tertangkap,\" katanya pasrah. Pantauan BE, sekira pukul 11.30 WIB kemarin, korban masih meringis manahan sakit akibat tikaman. Meski begitu, ia sudah diperbolehkan untuk pulang kerumah dengan alasan luka korban tidak terlalu dalam.(320/135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: