Dua Pelajar Dirampok

CURUP, BE– Kawanan rampok di jalan lintas Curup – Lubuk Linggau kembali beraksi. Kali ini, dua pelajar tingkat SMA yang menjadi korban. Diantaranya, DW (17) dan RI (17), warga kota Lubuk Linggau. Keduanya dirampok saat melintas di jalan umum Desa Cahaya Negeri, Sabtu (23/08). Perampok yang diduga berjumlah lebih dari satu orang tersebut berhasil merampas motor jenis Honda Revo Absolute Nopol BG 3076 HR. Akibatnya, korban mengalami kerugian hingga jutaan rupiah. Sesuai keterangan Korban, peristiwa bermula saat korban beserta rekannya yang merupakan anggota club motor Modification Community Extreem Palembang (MOCEP) tersebut melakukan pejalanan menuju kota bengkulu untuk mengikuti acara Musyawarah Wilayah (Muswil) club motor. Naas, saat melintas di jalan umum Desa Cahaya Negeri, tepatnya di sisi TPU Cahaya Negeri, dari arah belakang motor koban muncul 2 pelaku menggunakan motor Satria FU yang langsung memepet kendaraan korban dan langsung meminta korban untuk menghentikan laju kendarannya. Korban akhirnya menuruti permintan pelaku lantaran pelaku langsung menghunuskan senjata tajam jenis pisau ke arah korban. Saat itulah, pelaku meminta korban untuyk menyerahkan kunci kontak motornya. Merasa sama jumlah, korban memberikan perlawanan. Namun apa daya, saat sedang bertikai, tiba-tiba muncul 8 pelaku lainnya menggunakan 4 motor dan ikut mengeroyok korban. \"Saya dipukul dibagian dada dan pinggang hingga kami terjatuh di aspal jalan.  Sedangkan, mereka langsung mengambil paksa motor saya,\" ujar Korban. Tidak hanya itu, sambung korban, pelaku lainnya juga berhasil mengambil semua barang-barang berharga milik korban. Diantaranya, 3 buah HP yaitu BB Davis Tipe 9220, Nokia 5300 warna putih dan HP Samsung. \"Tas berisi pakaian yang kami bawa juga diambil mereka. Usai kejadian, kami berdua  sempat bingung. Namun, tidak lama ada anggota koramil Binduriang yang kebetulan lewat  memberikan tumpangan kepada kami dan diantar ke Polsek Sindang Kelingi untuk  melapor,\" ujar Korban. Dikonfirmasi, Kapolres RL AKBP Edi Suroso SH melalui Kapolsek Sindang Kelingi IPTU Syarkowi, membenarkan adanya laporan korban tersebut.  \"Laporan korban sedang kami proses. Kedua korbban sudah kitra ambil keterangannya.  Petugas juga sedang menyusuri pelaku sesuai ciri-ciri yang diberikan korban,\" ujar  Syarkowi. (251)

Sumber: