Pendaftaran Tes CPNS Terancam Mundur

Pendaftaran Tes CPNS Terancam Mundur

TUBEI,BE - Meskipun berdasarkan informasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) melalui Website www.menpan.go.id mengumumkan pendaftaran CPNS tahun 2014 dimulai pada tanggal 20 Agustus 2014 mendatang. Namun berbeda di Kabupaten Lebong, sepertinya pendaftaran bagi calon peserta tes CPNS tak bisa dilakukan ditanggal tersebut. Sepertinya pendaftaran CPNS terancam mudur dari jadwal tersebut. Pasalnya, hingga saat ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lebong belum berani memastikan apakah pelaksanaan pendaftaran tersebut dapat dilaksanakan atau tidak pada tanggal 20 Agustus tersebut. Karena hingga saat ini formasi CPNS dari 90 kuota CPNS yang di dapatkan oleh Kabupaten Lebong belum juga turun. Hal ini diungkapkan Plt Kepala BKD Lebong H Guntur SSos kepada BE kemarin. \"Untuk formasi sampai sekarang belum kita terima dari KemenPAN dan RB. Kalau formasi saja belum turun bagaiman kita mau membuka pendaftran? memang kalau dari website Kemen-PAN Pelaksanaan pendaftaran mulai dilakukan per tanggal 20 agustus 2014,\" jelas Guntur. Dikatakan Guntur, informasi terakhir yang diterima BKD Lebong, penetapan formasi CPNS baru akan dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2014 dan seluruh BKD diundang untuk menghadiri rapat di Jakarta. \"Apakah besok (hari ini) langsung di lakukan pendaftaran, kita belum tau, tapi kemungkinan ada penundaan karena formasi tersebut seharusnya diumumkan dulu,\" kata Guntur. Selain itu, diungkapkannya dalam beberapa hari belakangan ini ia selalu ditanya oleh calon peserta CPNS, baik mengenai formasi maupun waktu pendaftran. \"Sudah seminggu ini, cukup banyak calon peserta yang datang ke kantor untuk menanyakan formasi dan waktu pendaftaran, namun karena kita belum menerima pemberitahun secara resmi dari menpan, maka kita minta calon peserta untuk bersabar,\" pungkas Guntur. Sebelumnya, BKD Lebong telah mengajukan formasi CPNS Lebong tahun 2014, dariĀ  kuota yang didapatkan, masing-masing untuk usulan formasi pendidikan sebanyak 22 formasi S1 yaitu untuk guru kelas dan guru mata pelajaran tingkat SD, SMP dan SMA.Kemudian untuk formasi kesehatan sebanyak 20 untuk SMF, D3 dan S1. Formasi kesehatan yang diusulkan adalah perawat, bidan dan asisten apoteker. Sedangkan untuk teknis sebanyak 48 formasi, untuk SMK, D3 dan S1.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: