Disdikpora Akan Tempatkan Guru Bantu
KOTA MANNA, BE - Dinas Dikpora BS dalam waktu dekat akan mengunjungi SD kelas jauh di kawasan transmigrasi Tanjung Aur, Kecamatan Pino Raya. Hal itu dilakukan untuk memastikan keberadaan 26 murid yang terancam putus sekolah akibat tidak ada lagi guru yang mengajar di SD tersebut. Kadis Dikpora BS, Rudy Zahrial SE, ketika dikonfirmasi sebenarnya mengaku baru mengetahui jika ada sekolah di kawasan transmigrasi tersebut. Sepengetahuannya, sekolah yang ada hanya SD negeri di Desa Tanjung Aur. \"Saya baru tahu ada SD di kawasan transmigrasi Tanjung Aur. Semestinya pihak Dinas Transmigrasi (Disosnakertrans BS) melapor kepada kita jika memang ada sekolah di kawasan transmigrasi itu, supaya kita bisa ikut memantau perkembangan sekolahnya,\" sesalnya. Selain itu, kata Rudy, pihaknya juga bisa membantu kebutuhan mendasar yang diperlukan oleh pihak sekolah. Misalkan kebutuhan guru dan kebutuhan lainnya. \"Bukannya kami tidak peduli terhadap sekolah itu, tadi kami memang belum tahu kalau di trans itu sudah ada sekolah,\" ujarnya. Kembali ke permasalahan yang dialami 26 murid SD itu, Rudy berjanji pihaknya akan mengecek langsung ke SD Tanjung Aur untuk memastikan keberadaan sekolah tersebut. Kemudian pihak Disdikpora kemungkinan akan memasukan guru bantu ke sekolah tersebut. Menurutnya, pihaknya juga sangat menyayangkan jika 26 murid di sekolah itu terancam putus sekolah karena gurunya sudah tidak ada lagi. \"Kami akan cek dahulu untuk mencarikan solusinya, kan sayang jika murid menjadi terlantar lantaran tidak ada guru,\" terangnya.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: